Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspadai Penipuan Mengatasnamakan RSOB
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 14:29 WIB
penipuan-via-ponsel.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kasus penipuan melalui telepon dengan alasan ada sanak saudara sedang tertimpa musibah yang harus segera dioperasi untuk meminta sejumlah uang dan minta ditransfer dengan mengatasnamakan Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) marak terjadi. Masyarakat diharapkan agar lebih berhati-hati dan melalukan kroscek terlebih dahulu.

 

I Wayan Subawa, pejabat sementara Direktur RSOB menjelaskan beberapa kali ada masyarakat yang datang ke RSOB untuk mengecek keberadaan sanak saudara yang dikabarkan melalui telepon dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di rumah sakit itu. Korban penipuan mengaku ditelepon oleh pelaku biasanya mengaku dari karyawan RSOB sendiri dan minta ditransfer sejumlah uang. 

"Namun setelah sampai di sini, ternyata tidak ada pasien yang dimaksud. Itu telpon penipuan. Ada yang mengaku sudah mentransfer Rp10 juta. Setelah tahu tidak ada keluarganya, banyak juga yang nangis-nangis," ujar Wayan, Sabtu (1/10/2011).

Padahal, lanjut Wayan, pihak RSOB sendiri tidak pernah meminta melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening untuk pasien umum. Semua administrasi pembayaran dilakukan di kasir dan setiap tindakan medis untuk operasi terlebih dahulu harus meminta persetujuan kepada pihak pasien.

"Perlu diketahui bahwa kita tidak melakukan pembayaran melalui transfer untuk pasien umum," katanya.

Wayan menghimbau apabila masyarakat ada menerima telepon penipuan dengan modus seperti itu agar terlebih dahulu melakukan kroscek dengan menghubungi nomor layanan RSOB di 0778-322111 atau 322046 di esktensi 329.