BATAMTODAY.COM, Karimun - Menjelang euforia tahun baru 2017 mendatang, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjungbalai Karimun telah mengantongi trik jitu untuk menegah para "pedagang" yang memanfaatkan moment tahun baru tersebut untuk menyelundupkan barang-barang haram ke Kabupaten Karimun.

Peningkatan pengawasan dan personil dilakukan untuk menegah barang-barang ilegal tersebut. Baik di pelabuhan resmi maupun di pelabuhan rakyat yang tersebar di seluruh Kabupaten Maritim ini.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tanjungbalai Karimun, Taufiq mengatakan, euforia tahun baru ini sering dimanfaatkan oleh para penyelundup untuk mendistribusikan barang haram dan barang ilegal ke Karimun.

"Kawan-kawan sudah mengidentifikasi barang-barang ilegal tersebut. Kawan-kawan punya langkah yang strategis untuk menegah barang itu masuk ke Karimun," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tanjungbalai Karimun, Taufiq kepada BATAMTODAY.COM di ruang kerjanya. Senin (5/12/2016)

Ia juga mengatakan, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, para pedagang selalu memanfaatkan moment tersebut untuk melancarkan aksinya dengan trik dan cara mereka masing-masing, baik melalui pelabuhan Internasional maupun melalui perairan Karimun.

"Dari hasil penegahan kita pada tahun 2014, sebanyak 3 kali penegahan yang berhasil kita lakukan untuk jenis NPP ( Narkotika, Psikotropika dan Preskursor), tahun 2015 sebanyak 1 kali dan tahun 2016 ini yang terbanyak, sebanyak 9 kali untuk jenis yang sama," katanya lagi.

Ia menambahkan, peningkatan hasil tegahan ini dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, tingginya permintaan barang haram tersebut oleh para pecandu di Karimun. Kedua : para petugas yang semakin jeli dalam mengidentifikasi barang-barang tersebut.

"Menjelang tahun baru ini juga, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Armada untuk pengawasan juga akan kita tingkatkan, kita akan meminta bantuan kepada Kanwil DJBC untuk pengawasan di Perairan Karimun," pungkasnya.

Editor: Udin