Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Pembunuhan PSK di Hotel Rezeki Terlacak
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 14:02 WIB
mayat-psk.gif Honda-Batam

Mayat Eni Sumiarsih saat dievakuasi beberapa hari lalu. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Delapan hari sudah pengejaran terus dilakukan anggota kepolisian terhadap pelaku pembunuhan Eni Sumarsih (23), pekerja panti pijat Everyday yang tewas di kamar 214 Hotel Rezeki Batam, Jumat (23/9/2011). Hasil penyelidikan menemukan titik terang dan keberadaan persembunyian pelaku telah terlacak polisi.

 

Namun tidak bisa dijelaskan di mana keberadaan pelaku secara pasti, apakah masih di Batam atau sudah keluar dari kota ini. Pihak Kepolisian Polsek Lubuk Baja yang menangani kasus tersebut berjanji secepatnya mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku dari persembunyian selama ini.

"Keberadaan pelaku sudah mulai terlacak, tinggal menunggu waktu untuk melakukan penangkapan. Doakan pekan depan sudah ada hasil, dan begitu tertangkap kita langsung hubungi teman-teman," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Chrisman Panjaitan kepada wartawan, Sabtu (1/10/2011).

Chrisman menambahkan, pascapenemuan mayat di lokasi kejadian pihaknya terus mencari tahu identitas pelaku dan menemui beberapa petunjuk dan titik terang. Dugaan pelaku adalah pria bernama Irwan yang memboking korban sehari sebelum peristiwa pembunuhan.

Informasi yang diperoleh batamtoday, pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) hotel. Hasil rekaman itu menunjukan seorang pria berjaket berkulit putih yang diduga pelaku sedang berjalan di lobi hotel menuju pintu keluar.

Diberitakan sebelumnya, Sosok perempuan ditemukan tewas di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Jumat, (23/9/2011) sekitar pukul 12.00 WIB. Perempuan yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu diduga tewas dibunuh rekan kencannya.

Pada leher korban, yang saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup, itu diketahui ada bekas pukulan benda tumpul yang diduga sebagai penyebab kematiannya. Beberapa barang bukti (BB) seperti tas warna pink, dompet, ponsel dan beberapa barang milik korban berikut kaos kaki yang diduga milik pelaku diamankan polisi.