BATAMTODAY.COM, Bintan - Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) mengunjungi Kabupaten Bintan, Selasa (29/11/2016). Kunjungan delapan perwira tinggi yang dipimpin oleh Laksmana Muda TNI Dr. Ir. Eko Djalmo Ahmadi itu, bertujuan untuk memperoleh informasi terkini tentang kondisi daerah Bintan. Mulai dari masalah pertanahan, perikanan, pariwisata dan infrastruktur terutama masalah kelistrikan di pedesaan.

Dalam kunjungan itu, Wantannas mengadakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) RM Akib Rachim. Plt Sekda Bintan menyampaikan sejumlah kendala yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan di Kabupaten Bintan.

Mulai dari kurangnya daya pasokan listrik bagi pertumbuhan investasi. Sehingga banyak investor yang enggan menanamkan modalnya di Bintan.

Kedua, masih banyak status bidang pertanahan yang tumpang tindih. Ditambah lagi, mafia tanah yang memanfaatkan keuntungan dari situ.

Selain itu, ditambahkan Akib, tekhnis pengembangan sektor perikanan serta arah pengembangan konsep pariwisata juga menjadi hal penting di Kabupaten Bintan. Sehingga, kendala dan hambatan yang ada bisa diperkecil.

"Kami merasa bangga mendapat kunjungan ini. Oleh sebab itu, kami berbagi informasi terkait berbagai bidang baik itu terkait sektor pertanahan , sektor perikanan, kendala infrastruktur hingga pengembangan konsep pariwisata yang lebih baik lagi," terang Akib.

Sementara itu, Ketua Rombongan Wantannas RI, Laksmana Muda TNI Dr. Ir. Eko Djalmo Ahmadi mengatakan kedatangannya beserta rombonhan Daerah Kabupaten Bintan dalam rangka memperoleh informasi terkini tentang kondisi daerah terkait permasalahan pertanahan, perikanan , pariwisata dan infrastruktur terutama masalah kelistrikan di pedesaan.

"Hasil kunjungan ini nantinya akan langsung disampaikan oleh Watannas ke Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Dewan Ketahanan Nasional. Untuk dicarikan solusinya agar pembangunan tidak terhambat," ungkapnya.

Adapun peserta rombongan Wantannas RI yakni, Laksamana Muda Dr. Ir. Eko Djalmo Asmadi, MH selalu Deputi Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Brigjen TNI Aries Suhardono, S.Sos, MM menjabat sebagai Pembantu Deputi Utusan Lingkungan Strategis Internasional.

Lalu, ada juga Kolonel Laut Drs. Eri Khasman, M.Sc selaku Analisis Kebijakan Bidang Publik, Marsma TNI Lukkas Pamardi, SH, MM selaku Kepala Biro Umum, Kolonel Infantri Frans Thomas selaku Analisis Kebijakan Bidang Politik Keamanan Internasional, TR. Silalahi SH, MH selaku Analisis Kebijakan Bidang Politik Nasional, serta Letkol Laut (KH) Tantawi Jauhari, SE, MM selaku Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi.

Editor: Dardani