Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JK Himbau Masyarakat Utamakan Toleransi dan Perdamaian
Oleh : Redaksi
Minggu | 27-11-2016 | 10:30 WIB
Jusuf_kalla.jpg Honda-Batam

Wakil Presiden Jusuf Kalla

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi sikap Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berupaya keras menjaga dan mendorong perdamaian di Tanah Air.

Hal itu itu disampaikan Kalla dalam pidato penutupan Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (26/11/2016)

Kedamaian merupakan sebuah harapan untuk mencapai kesejahteraan. Kedua hal itu, sambung Kalla, tidak bisa dipisahkan karena telah menjadi tujuan utama bagi seluruh bangsa Indonesia.

Namun, pengalaman yang terlihat selama ini ternyata berkata lain. Terjadinya berbagai konflik ditengarai karena adanya rasa ketidakadilan di kalangan masyarakat.

"Oleh karena itu, sebaiknya damai selalu didahului rasa adil, saling menghargai, dan kita sebut toleransi yang besar. Tanpa saling menghargai dan toleransi, kita tidak akan mempunyai kedamaian secara bersama," kata Kalla.

Menurutnya, toleransi perlu dimaknai sebagai sikap yang saling menghargai dan membantu. Implementasi toleransi tidak boleh hanya melihat dari sisi mayoritas, minoritas, suku, dan agama tertentu.

"Tetapi kedamaian hanya bisa langgeng apabila ada kesejahteraan, atau sebaliknya kesejahteraan dicapai jika ada kedamaian," ujarnya.

Mengenai isu pertentangan terhadap pemerintah dan rencana aksi massa, menurut dia, sebaiknya disampaikan dengan suasana sejuk. Pemerintah mempersilakan masyarakat mengutarakan kritik, namun sejatinya tetap dilaksanakan tanpa kekerasan.

"Yang paling penting adalah mari kita maju bersama mencapai tujuan yang lebih baik. Bahwa ada yang dikoreksi, silakan, tetapi dengan damai. Marilah kita melihat ke depan untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan," tandasnya.

Editor: Surya