Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Maklumat Kepolisian tentang Larangan Mengeluarkan Pendapat

Kapolres Bintan Imbau Warga Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Oleh : Harjo
Sabtu | 26-11-2016 | 17:02 WIB
Maklumat-Kapolda-Kepri.gif Honda-Batam

Maklumat Kepolisian dengan nomor : MAK/01/XI/2016/Polda Kepri tentang larangan menyampaikan pendapat di muka umum. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kapolda Kepri, Brigjend Sambudi Gusdian, mengeluarkan Maklumat Kepolisian dengan nomor : MAK/01/XI/2016/Polda Kepri tentang larangan ketika menyampaikan pendapat di muka umum.

Menindaklanjuti hal itu, Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (26/11/2016) menghimbau, dengan adanya Maklumat Kepolisian tersebut, diharapkan agar masyarakat Bintan khususnya dan umumnya untuk lebih dewasa menjaga keamanan dan ketertiban yang sudah tercipta dengan baik selama ini.

"Masyarakat diharapkan lebih dewasa dalam menyikapi informasi yang beredar dan harus benar-benar teliti. Sehingga tidak terperangkap, apalagi terprovokasi dengan informasi yang bisa merusak keamanan dan kenyamanan daerah. Artinya informasi yang masuk jangan sampai langsung diterima mentah-mentah," harapnya.

Isu-isu yang beredar terkait rencana penyampaian pendapat di muka umum secara besar-besaran dengan mengerahkan masa dari daerah, harus disikapi dengan bijak. Apalagi sampai pergi berbondong-bondong berangkat ke luar daerah seperti ke Jakarta.

"Untuk sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, selain tetap menjaga norma dan aturan yang berlaku. Tentunya dalam menyampaikan aspirasi, bisa dilakukan di daerah," tambahnya.

Karena menurut Guntur, kondisi  Bintan yang sudah kondusif hingga saat ini, harus tetap terjaga. Demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, maka semua pihak harus sama-sama saling bahu membahu untuk tetap menjaganya.

"Kondisi Bintan yang sudah kondusif, mari kita jaga bersama-sama, jangan sampai warga terpancing dengan adanya isu yang bisa merusak kenyamanan dan kedamaian yang sudah terjalin dengan baik hanya karena berbagai isu yang bisa menyesatkan. Semua demi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik lagi," paparnya.  

Editor: Udin