KARIMUN, batamtoday - Kenaikan tarif pelayanan di RSUD Karimun mendapat sorotan dan kritikan tajam dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karimun mengingat pelayanan rumah sakit pemerintah itu belum maksimal.

"Kami heran kok tarif jasa pelayanan dinaikkan. Apakah pelayanan di RSUD Karimun sudah membaik," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaludin SH kepada batamtoday, Kamis (29/9/2011).

Jamaludin mengaku hingga saat ini pihaknya masih sering mendengar keluhan dari masyarakat yang berobat ke RSUD Karimun terkait pelayanan yang belum juga mengalami perbaikan. Sehingga F-PDI Perjuangan mempertanyakan apa yang menjadi dasar RSUD Karimun menaikkan tarif mengingat selama ini operasional rumah sakit itu ditopang oleh APBD Karimun.

Hal yang sama juga diungkapkan Suharsono dari Fraksi Keadilan yang mengatakan belum sepantasnya pihak RSUD Karimun menaikkan tarif jasa pelayanan

"Tidak usah jauh-jauh, pejabat yang sakit di Karimun saja tidak berobat di RSUD Karimun kalau sakit. Ini yang menjadi pertanyaan kenapa kenaikan tarif ini bisa terjadi," kata Suharsono. 

Suharsono mengatakan kalaupun tarif jasa pelayanan di RSUD Karimun disetujui Dewan untuk dinaikkan, diharapkan perbaikan kinerja pelayanan dapat menjadi prioritas rumah sakit itu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.