Perayaan Tahun Baru

Batam, batamtoday - Forum Pemuda Islam (FPI) Kota Batam menilai agenda pesta tahun baru yang kerap diwarnai peluncuran kembang api membuang-buang anggaran, dan merupakan tindak pemborosan yang sama sekali bukan untuk kepentingan masyarakat.

Untuk itu, FPI melalui Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kota Batam, Ustadz Zaini Dahlan Nasuha meminta kepada Pemerintah Kota Batam khususnya Dinas Pariwisata Kota Batam, agar menghentikan rencana pesta kembang api dan ke depan kegiatan tersebut tidak perlu dijadikan budaya masyarakat Kota Batam.

"Jelas-jelas itu mubazir, lebih baik anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk efektifitas kepentingan masyarakat," tegas Zaini menjawab batamtoday di sela-sela aksinya, Kamis (30/12).

Pihaknya, lanjut Zaini, telah melakukan komunikasi dengan pihak Pemko Batam dan telah disepakati bahwa agenda tahun baru akan diselenggarakan dengan program yang penuh khidmat, yang benar-benar menyentuh masyarakat.

Ketika ditanya sikap FPI jika Pemko Batam tetap melaksanakan agenda yang sudah dianggarakan tersebut, Zaini mengungkapkan sikap sinis dan FPI akan turun langsung untuk bertindak.

"Kita serahkan saja pada Tuhan, jika mereka (Pemko) tetap bandel." ucap Zaini spontan.

Hal senada dikemukakan Sekretaris FPI Tengku Mutawali. Menurutnya empati pemerintahan saat ini betul betul sudah hilang. Tidak ada lagi kebudayaan yang menggambarkan ketimuran Indonesia.

"Asal ada momentum, pasti programnya mengadopsi budaya barat. Mau jadi apa bangsa ini," katanya.