BATAMTODAY.COM, Batam - Patah hati tidak membuat Mariah Carey berlarut-larut dalam kesedihan. Ia kini telah menyiapkan album baru. Namun album itu tetap saja akan terpengaruh suasana hatinya.

Sumber mengonfirmasi, Carey membuat album baru itu berdasarkan perpisahannya yang menyakitkan dengan James Packer. Alhasil, album itu bakal berisi banyak lagu kesedihan.

"Dia meletakkan seluruh rasa sakitnya di dalam album baru," kata sumber kepada US Weekly, seperti yang dikutip dari Ace Showbiz. "Dia ingin memiliki lagu-lagu ballad patah hati yang besar dan membuatnya terkenal," kata sumber dekat lingkungan Carey itu, melanjutkan.

Carey kembali bekerja sama dengan Jermaine Dupri, produser yang membantunya menelurkan album tahun 2005, The Emancipation of Mimi. Mereka terlihat bersama rekaman di studio, berdasarkan foto-foto yang diunggah Carey. "Dia ingin membuat kembali suasana itu."

Sumber yang sama melanjutkan, "Dia ingin menduplikasi kesuksesan lamanya."

Menurut sumber, hubungan Carey dengan Packer selalu pasang surut. Mereka bisa merencanakan pernikahan pada satu waktu, lalu melupakannya di waktu lain yang berdekatan. Misalnya, soal rencana mereka menikah di atas kapal pesiar dalam perjalanan liburan ke Yunani.

"Tiba-tiba dia mengatakan, Saya tidak yakin bisa melakukan ini," ujar sumber itu.

Ada pula yang mengatakan bahwa Packer "merusak" hari yang paling dinantikan Carey, yakni Natal. Mereka juga pernah bertengkar soal cincin pertunangan yang disebut-sebut harganya mencapai US$10 juta, rumah di Los Angeles, bahkan acara televisi Mariahs World.

"Pengacara Packer mencoba meminta cincin itu kembali. Mereka memaksa dia mengembalikannya, tapi dia tidak mau," ujar sumber itu lagi. Dua hari lalu, pelantun All I Want for Christmas Is You itu masih memamerkan cincin berlian besarnya ke Instagram.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha