Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan PSK di Hotel Rezeki Batam

Polisi Kejar Pria Berjaket dalam Rekaman CCTV
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 28-09-2011 | 17:00 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kepolisian Sektor Lubuk Baja terus mengerahkan anggota mereka dilapangan untuk mengejar pelaku pembunuhan Eni Sumarsih (23), karyawati panti pijat Everyday yang ditemukan tewas di kamar 214 Hotel Rezeki Batam, Jumat lalu (23/9/2011).

Informasi yang diperoleh batamtoday, pihak kepolisian telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) hotel. Hasil rekaman itu menunjukan seorang pria berjaket berkulit putih yang diduga pelaku sedang berjalan di lobi hotel menuju pintu keluar.

Berdasarkan keterangan dari managemen hotel, seorang pria dengan nama Irwan yang merupakan teman kencan korban yang check-in di kamar 214 hotel tersebut pada Kamis (22/9/2011) sekitar pukul 6.00 WIB. Keberadaan Irwan tidak diketahui keberadaannya pascapenemuan mayat korban keesokan harinya.

"Kita terus lakukan pengejaran terhadap pelaku, semoga cepat tertangkap untuk mengungkap kasusnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Chrisman Panjaitan kepada wartawan, Selasa (27/9/2011) di ruang kerjanya.

Namun ketika dikonfirmasi wartawan terkait rekaman CCTV yang diduga pelaku pembunuhan yang sudah disebarkan ke masyarakat, mantan Kanit Reskrim Polsek Sekupang ini mengelaknya dan membantah tentang adanya rekaman itu.

"Rekaman apa itu, saya saja baru tahu kalau ada informasi itu," kata Chrisman. 

Diberitakan sebelumnya, Sosok perempuan ditemukan tewas di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Jumat, (23/9/2011) sekitar pukul 12.00 WIB. Perempuan yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu diduga tewas dibunuh rekan kencannya.

Pada leher korban, yang saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup, itu diketahui ada bekas pukulan benda tumpul yang diduga sebagai penyebab kematiannya. Beberapa barang bukti (BB) seperti tas warna pink, dompet, ponsel dan beberapa barang milik korban berikut kaos kaki yang diduga milik pelaku diamankan polisi.