BATAMTODAY.COM, Batam - Merek mobil Inggris Jaguar tampaknya merasa gerah jika tidak ikut terjun dalam persaingan mobil bertenaga listrik. Los Angeles Motor Show jadi ajang bagi Jaguar memperkenalkan SUV I-Pace dengan kekuatan baterai untuk pertama kalinya dalam lini produksi yang akan dimulai 2018 dan menjadi konsep berani dalam sejarah Jaguar.

SUV bertenaga listrik ini bertujuan sebagai kendaraan yang sporty dan memiliki manfaat lebih, tetapi desain akhir bukan hanya versi listrik setelah sebelumnya sukses meluncurkan F-Pace SUV.

I-Pace mengeksploitasi keuntungan dari tenaga listrik yang dipakai untuk menjadikan ruang kabin yang begitu luas, tak luput kemampuan empat wheeldrive setara dengan kinerja rear wheeldrive Jaguar F- tipe R.

Produksi definitif dari I-Pace akan terungkap pada akhir 2017, dengan sebagaian fitur utama konsep ini mungkin akan dibawa. Kabarnya mobil itu akan mulai dijual pada 2018 dengan harga sekitar 10-15% di atas dari F-Pace walaupun spesifikasinya hampir sama.

Seperti pada Jaguar lainnya bahan dasar I-Pace adalah alumunium intensif. Baterai nya terbuat dari bahan dan merupakan bagian integral dari struktur mobil. Konsep ini disediakan oleh sepasang sinkron magnet permanen motor listrik, terhubung ke dalam setiap poros dan dipasangkan dengan transmisi kecepatan tunggal epicyclic.

Powertrain yang menyediakan empat wheeldrive langsung terhubung cepat ke torsi yang mengimbas antara dua roda. Masing-masing menghasilkan 197bhp, berati konsep I-Pace memiliki 395bhp dan 516lb ft di tekan, juga memiliki waktu 0-60mph.

Direktur Desain Jaguar Ian Callum menjelaskan, pihaknya membuat desain crossover bertenaga listrik ini sebagai SUV kecil yang sporty. Tenaga listrik disimpan di baterai yang terletak di bawah lantai.

Sistem penggerak empat roda pada konsep I-Pace memakai teknologi traksi yang biasanya dipakai oleh Jaguar, seperti All Surface Progress Control (ASPC) dan Adaptive Surface Response (ASR). Mobil juga akan memiliki tingkat yang disesuaikan dengan kekuatan pengereman regeneratif, sehingga dapat memungkinkan untuk menjadikan I-Pace sebagai mobil "onepedal" dibeberapa kondisi.

Jarak yang bisa ditempuh saat baterai lithium ion 90 kWh terisi penuh sekitar 310 mil, ukuran tersebut diukur oleh New European Driving Cycle. Pengisian baterai hanya memakan waktu selama dua jam.

Konsep I-Pace lebih kecil di setiap dimensi dari F-Pace, terlihat jelas dari tinggi body mobil. Namun, perbedaan yang paling signifikan terdapat di wheelbase. Jaguar telah mendorong mobil listrik ini dengan ukuran 2990mm, dibandingkan dengan F-Pace 2874mm.

Interior, I-Pace telah mendapatkan selusin fitur khusus di dalam kabin seperti laser pada permukaan instrumen panel yang akan menunjukan koordinat GPS jika digunakan dan sistem infotainment yang dirancang atas teknologi Pro InControl Touch juga ada di dalam mobil Jaguar ini. Hadir juga teknologi lain seperti wi-fi hotspot dan bisa digunakan melalui aplikasi dari smartphone yang terhubung melalui InControl Apps.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha