Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waw, Tukar Point Reward 45 Kartu Kredit, Pria Keliling Dunia Nyaris Gratis
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-11-2016 | 14:02 WIB
nyantai-bro.gif Honda-Batam

Daniel Gillaspia menikmati penerbangan di kabin kelas satu dalam perjalanan dari Abu Dhabi menuju New York.(Sumber foto: Mirror)

BATAMTODAY.COM, London - Seorang pria asal Houston, Texas, sukses keliling dunia dengan hanya berbekal uang 329 poundsterling atau kurang dari Rp6 juta.

Tak hanya sekadar keliling dunia, tetapi Daniel Gillaspia menggunakan penerbangan kelas satu dan tinggal di hotel-hotel mewah saat singgah di Tokyo, Singapura, Dubai, Cape Town, dan New York.

Bagaimana cara Daniel bisa keliling dunia nyaris tanpa uang seperti itu? Dalam blognya, Daniel mengatakan, dia menemukan sebuah fenomena yang disebut travel hacking.

Artinya, menukar ongkos perjalanan dengan poin kartu kredit dan air miles penerbangan yang pernah dijalani. Alhasil, pria ini mencoba peruntungannya.

"Saya membaca hingga berjam-jam tentang sebuah fenomena yang disebut travel hacking," kata Daniel dalam blognya.

"Saya lalu memutuskan untuk mempraktikkannya dan merencanakan perjalanan keliling dunia sembari mencoba penerbangan kelas utama dan tinggal di hotel-hotel bintang lima," tambah Daniel.

Entah bagaimana, Daniel memiliki 45 kartu kredit dan dia juga memiliki cukup banyak air miles dari penerbangan yang sudah dilaluinya.

Setelah dengan sangat hati-hati menggunakan kartu-kartu kreditnya, dia akhirnya mengumpulkan cukup point reward untuk mendapatkan tiket pesawat keliling dunia.

"Saya melakukan ini semua dengan mengeluarkan biaya kurang dari satu persen biaya dari perjalanan normal semacam ini," ujar Daniel.

Tentu tak mudah mengumpulkan poin dan air miles itu. Daniel membutuhkan waktu dua tahun sebelum semua poinnya mencukupi untuk membiayai perjalanan impiannya.

Kepada tabloid The Sun, Daniel mengatakan, selama dua tahun itu dia membelanjakan 34.000 poundsterling atau sekitar Rp569 juta dengan kartu-kartu kreditnya untuk keperluan sehari-hari dan membayar tagihan bulanan.

Namun, semua pengeluaran itu terbayar lunas dengan perjalanan memuaskan keliling dunianya.

Sebab, seluruh perjalanan itu dperkirakan bisa menghabiskan uang sebesar 52.000 dollar AS atau sekitar Rp697 juta. Sementara Daniel dengan caranya hanya membawa uang 408 dollar atau Rp5,4 juta.

Tak hanya itu, saat terbang dari Los Angeles menuju Tokyo, David duduk di kelas utama Singapore Airlines dengan layanan sampanye, kursi yang sangat lebar, serta layanan kelas satu lainnya.

Ongkos penerbangan ini seharusnya mencapai 4.444 dollar AS atau Rp59,5 juta. Namun, Daniel hanya membayar Rp906.000 saja karena memiliki 131.750 KrisFlyer Miles.

Kemewahan lain yang dinikmati Daniel adalah kamar mewah di InterContinental Tokyo Bay dan Dubai serta perjalanan helikopter di Cape Town, Afrika Selatan.

"Kini terbukti bahwa air miles dan point reward tak menguap begitu saja," ujar Daniel.

"Membutuhkan waktu banyak untuk mempelajari bagaimana cara memperoleh poin dengan cara yang efisien. Namun, memiliki banyak kartu kredit tak selalu cocok untuk setiap orang," ujar Daniel.

"Di sisi lain, jika Anda bisa mengelola penggunaan kartu kredit itu dengan baik, maka keuntungannya bisa sangat besar. Buktinya adalah perjalanan ini," tambah Daniel.

Sumber: Mirror
Editor: Udin