Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dwayne "The Rock" Johnson Ingin Menjadi Presiden AS
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-11-2016 | 10:39 WIB
Artis-dwayne-johnson-the-rock1.jpg Honda-Batam

Dwayne "The Rock" Johnson.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selebriti "berebut" tempat dalam politik bukan hanya terjadi di Indonesia. Hollywood pun punya Arnolds Schwarzenegger yang pernah menjadi Gubernur California, bahkan Ronald Reagan sempat menjadi Presiden Amerika Serikat. Kini Kanye West didukung mencalonkan diri.

 

Tapi suami Kim Kardashian itu mungkin harus berhadapan dengan aktor bertubuh besar, Dwayne "The Rock" Johnson. Kepada Reuters Johnson mengatakan, euforia Pilpres AS beberapa waktu belakangan membuatnya tertarik menjajal bidang politik, bahkan ikut mencalonkan diri.

"Saya cinta negara saya, saya sangat patriotik dan merasa—terutama sekarang—kepemimpinan itu penting, kepemimpinan yang hebat itu penting, menghargai kepemimpinan itu penting," kata aktor yang masih akan terlibat dalam beberapa seri film waralaba Fast & Furious itu.

Pembicaraan kemudian mengarah ke kemungkinan ia terjun ke bidang politik, terutama untuk memimpin Gedung Putih, yang berdasarkan Pilpres 8 November jatuh ke tangan Donald Trump.

"Jika saya merasa seperti bisa menjadi pemimpin yang efektif untuk kita semua, dan dikelilingi dengan para pemimpin yang berkualitas tinggi, maka ya, saya akan melakukannya," tutur pengisi suara film Disney baru, Moana itu.

Sejauh ini, Johnson sendiri merasa mampu. Ia merasa sudah banyak belajar dari pengalamannya sebagai aktor maupun produser di Hollywood. Setidaknya soal kedisiplinan.

"Saya merasa sangat sukses soal menggembleng orang di jalur positif dan lanjut mendorong mereka, seperti saya telah mendorong diri saya di jalan yang sama, karena saya menjalani apa yang saya katakan setiap hari, yang menurut saya itu syarat penting," ujarnya.

Ini bukan pertama kali nama Johnson disebut-sebut dalam bidang politik. Awal tahun ini, ada seorang jurnalis yang menyebutnya punya potensi berkarier di dunia politik. Sebab, Johnson merupakan ras campuran yang akan bisa diterima oleh masyarakat Florida.

Florida sendiri menjadi kelompok "rebutan" antara Hillary Clinton dan Trump saat itu.

Atas "pujian" sang jurnalis, Johnson mengucapkan langsung terima kasih melalui Instagram.

Tapi jika benar masuk ke dunia politik, seperti Trump yang meninggalkan The Apprentice, Johnson juga harus rela kesibukannya di Hollywood teralihkan. Saat ini, selain syuting film layar lebar seperti Fast & Furious, ia juga disibukkan memproduksi serta bermain dalam serial HBO, Ballers. Ia juga terlibat pembuatan ulang film Baywatch.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha