Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komnas HAM Lakukan Penyelidikan Kerusuhan di Manokwari
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-11-2016 | 12:51 WIB
natalius-pigai1.jpg Honda-Batam

Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM.

BATAMTODAY.COM, Batam - Terkait dengan peristiwa Manokwari yang bermula dari penusukan terhadap Vijay Paus yang dilakukan di rumah makan milik seorang oknum warga asal luar Papua telah mendapat perhatian publik baik di papua, nasional juga internasional.

 

Protes dari keluarga korban berupa memasang jalan senggang Manokwari pihak aparat melakukan tembakan perigatan dan kemudian diarahkan untuk melumpukan massa tersebut. Ternyata menewaskan 1 orang atas nama Onesimus Rumayom, dan 5 orang lainnya terkena tembakan, serta 9 orang lainnya mengalami penyiksaan oleh aparat, serta korban akibat tembakan gas air mata adalah 5 anak yakni 4 perempuan dan 1 satu laki-laki usia lanjut.

Peristiwa yang sesungguhnya adalah berskala besar namun tenggelam dalam hiruk-pikuk demonstrasi dan penegakan hukum di tingkat nasional mengakibatkan masalah ini tidak menjadi perhatian aparat penegak hukum.

"Peristiwa ini menambah semakin buruknya pelanggaran HAM di Papua. Bagi rakyat Papua telah menambah memori buruk atau ingatan penderitaan mereka," kata Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM melalui rilis yang diterima WWW.BATAMTODAY.COM, Selasa (8/11/2016).

Oleh karena itu untuk memberi rasa keadilan kepada rakyat Papua dan untuk mendorong adanya jaminan penegakan hukum, maka Komnas HAM telah memutuskan untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan di Manokwari tanggal 8 - 11 November 2016.

"Tujuan pemantauan untuk mencari data, fakta dan informasi apakah terdapat bukti permulaan yang cukup adanya dugaan pelanggaran HAM berat," pungkasnya.

Editor: Yudha