Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gara-gara Kecanduan Game Online

Pelajar SMP Kepergok Bobol Rumah di Sei Beduk
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 26-09-2011 | 18:20 WIB
maling-bobol.gif Honda-Batam

PKP Developer

Adhar menunjukkan jendela yang dibobol. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Seorang pelajar yang duduk di bangku SMP berinisial JR (12) terpaksa menginap di sel tahanan Polsek Seibeduk, lantaran tertangkap tangan saat membobol rumah milik Adhar di Perumahan Mangsang Indah, Seibeduk, Sabtu (24/9/2011) sekitar pukul 16.45 WIB.

JR, yang masih diduk dibangku kelas satu SMP saat melakukan aksinya dia tidak sendiri. JR bersama rekannya DK (16) salah seorang pelajar yang duduk di bangku kelas satu SMK.

Menurut keterangan salah seorang warga, Irenk (27) mengatakan JR bukan kali pertama melakukan aksi pembobolan rumah.

"Yang saya dengar sewaktu dia ditangkap warga, bukan sekali ini dia membobol rumah, sebelumnya juga sudah pernah tapi tidak ketahuan sama warga dan pemilik," ungkap Irenk.

Selain itu Irenk juga menambahkan, menurut pengakuan JR yang masuk ke dalam rumah Pak Adhar adalah DK namun sewaktu warga memergoki DK sempat kabur, sehingga JR sendiri yang diboyong ke Polsek Seibeduk.

"Kami nekat membobol rumah lantaran butuh uang untuk main game online," papar Irenk menirukan ungkapan JR.

Kapolsek Seibeduk AKP Firdaus sudah mewanti-wanti agar kepada orangtua yang punya anak agar memperhatikan aktivitas anaknya di luar jam sekolah. Namun itu sepertinya tak berarti.

"Kami sudah berusaha semaksimal untuk memberikan peringatan kepada warga, namun tetap saja terjadi," jelas Firdaus.

Menangani kasus seperti itu, pihaknya tak mampu berbuat banyak selain memberikan peringatan kepada orang tua yang punya anak agar memperhatikan aktifitas anaknya.

"Pelaku ini tidak bisa ditahan lama-lama karena  masih di bawah umur. Kami akan panggil orang tuanya untuk membuat surat perjanjian" papar Firdaus.