BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengizinkan massa pengunjuk rasa yang menamakan diri Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI) untuk menginap di gedung DPR/MPR RI, seandainya tuntutan mereka tak diamini oleh pemerintah.

Kepada pendemo, Fadli menyatakan bahwa seluruh bagian DPR merupakan rumah rakyat dan boleh dijadikan tempat bermalam.

"Kalau ada permintaan masyarakat mau menginap ya silakan saja, ini rumah rakyat kok," kata Fadli saat ditemui, Jumat (4/11).

Demo besar hari ini diikuti tak hanya diikuti oleh warga Jakarta. Massa dari luar Jakarta juga datang untuk berpartisipasi. Mereka yang dari luar Jakarta terpaksa menginap di masjid-masjid. "Kalau tak tertampung silakan ke DPR, ini rumah rakyat," politikus Partai Gerindra itu menuturkan.

Sampai saat ini belum ada permintaan resmi dari kelompok massa untuk menggunakan atau menginap di kawasan DPR/MPR RI.

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Pengamanan Objek Vital DPR RI Ajun Komisaris Besar Suwarno. Suwarno mengatakan jika memang ada warga yang ingin menginap maka mereka akan memfasilitasi lebih jauh.

"Nanti akan kami komunikasikan mau bertemu dengan siapa, kami akan layani," kata Suwarno.

Sejauh ini, kata Suwarno, suasana di kawasan DPR/MPR RI masih terhitung aman. Hanya saja, pihaknya terus mengantisipasi jika nantinya massa yang sekarang masih berada di kawasan Istana Kepresidenan, memutuskan "menyerbu" kawasan DPR RI.

Pengamanan di kawasan DPR saat ini berjumlah 1.500 anggota. Jumlah itu merupakan gabungan dari anggota TNI dan Polri.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani