BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina (Persero) Marketing Region I Sumatera Bagian Utara (Subagut) kembali meluncurkan varian Bahan Bakar Minyak (BBM) baru. Namanya, Pertamax Turbo. Varian BBM ini diluncurkan sebagai bentuk inovasi dan menjawab tantangan akan kebutuhan bahan bakar berkualitas.

Untuk Pertamax Turbo ini, secara simbolis diluncurkan atau ditesmikan di SPBU 11.294.703 Jalan Yos Sudarso, Baloi Kolam Batam, Kamis (3/11/2016).

Area Manager Communication and Realtions Sumbagut, Fitri Erika, mengatakan, Pertamax Turbo merupakan jenis bahan bakar minyak untuk kendaraan dengan angka oktan 98, dan Batam merupakan kota pertama tempat peluncurannya untuk wilayah Sumatera.

"Hari ini peluncurannya diresmikan. Produk ini memang dihadirkan untuk memberikan inovasi dan menjawab tantangan bahan bakar berkualitas," ungkap Fitri.

Dijelaskan, saat ini, terdapat 10 dari 48 SPBU yang ada di Kepuluan Riau melayani penjualan Pertamax Turbo. Dalam waktu dekat ini, jumlah tersebut juga akan bertambah.

"Harganya untuk wilayah Batam, yakni Rp 8.850 per liternya. Produk ini memiliki kualitas jauh lebih baik, sehingga membuat akselerasi mesin lebih baik dan gas buang mesin kendaraan lebih ramah lingkungan," jelasnya.

Pada peluncuran kali ini tambahnya, Pertamina melakukan initial filling ke mobil Lamborghini sebagai official partner Pertamax Turbo. Diharapkan, dengan berambahnya varian bahan bakar, dapat memudahkan konsumen untuk mencari dan memilih bahan bakar yang terbaik untuk kendaraannya.

"Sebelumnya kita juga sudah memiliki beberapa bahan bakar berkualitas, sepeeti Pertalite, Pertamax, dan Decxlite. Pertamax Tolurbo sendiri merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin, hasil pengembangan dari Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number minimal 98, serta silengkapi Ignition Boost Formula (IBF)," tambah Fitri.

Kunggulan Pertamax Turbo itu sendiri terang Fitri, dapat meningkatkan kemudahan kendaraan untuk dikendarai, sehingga lincah bermanuver, akselerasi mesin menjadi lebih bagus.

"Hal itu dikarenakan torsi yang dihasilkan lebih tinggi. Varian ini juga dapat meningkatkan kecepatan maksimal kendaraan, meningkatkan tenaga mesin dan menyempurnakan pembakaran bahan bajar pada mesin, sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan konresi lebih dari 12," paparnya.

Editor: Dardani