Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Barca Selalu Terbuka untuk Guardiola
Oleh : Redaksi
Selasa | 01-11-2016 | 11:53 WIB
pep-guardiola1.jpg Honda-Batam

Pelatih ManCity Pep Guadiola. (Foto: Sky Sport)

BATAMTODAY.COM, Batam - Barcelona selalu membuka pintu bagi Pep Guardiola untuk kembali ke klub tersebut. Demikian pernyataan yang ditegaskan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, jelang laga antara Manchester City menghadapi Blaugrana, Selasa (1/11/2015) waktu setempat.

Setelah menangani ManCity selama empat bulan, Guardiola kembali akan menghadapi mantan klubnya itu. The Citizens merupakan klub kedua pelatih asal Spanyol itu setelah ia meninggalkan Barca untuk melatih Bayern Muenchen selama tiga musim.

"Saya tahu ia pernah menginginkan pergi (ke Inggris) sebagai pemain," ujar Bartomeu kepada Daily Telegraph, seperti dikutip dari Marca.

"Ia tak bisa melakukan itu, tapi kini ia sebagai manajer. Jadi, normal ketika ia pergi ke Liga Primer Inggris dan saya harap suatu saat nanti ia bisa kembali ke sini (Barcelona)," katanya.

Meski demikian, Bartomeu tak bisa menakar keinginan Guardiola terkait harapannya agar pelatih kelahiran Katalonia itu kembali.

"Anda tak pernah tahu. Banyak sekali orang-orang yang sudah ada di klub ini, pergi, dan kembali lagi. Anda tak pernah tahu, tapi saat ini ia sedang konsentrasi bersama (Manchester) City," ungkap Bartomeu.

"Kami akan bertanding (menghadapi ManCity) dan kami akan menang. Kami harus menang karena Liga Champions amat penting bagi kami," ujarnya.

Bartomeu menegaskan, Barcelona selalu memasang target tinggi untuk memenangkan semua gelar, termasuk Liga Champions.

Kontrak Messi

Pria berusia 53 tahun tersebut pun juga berkomentar terkait kepastian perpanjangan kontrak Lionel Messi.  "(Pembicaraan akan dimulai) dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Bartomeu.

"(Saya) tidak terganggu. Ini keputusan bagi Messi atau pemain lainnya untuk ganti klub. Saat ini ia masih memiliki kontrak hingga usai Piala Dunia 2018 dan kami senang terhadapnya," ujarnya.

"Secara normal pemain berkembang, kemudian menurun (kemampuannya), tapi ia terus berkembang. Jadi, sampai kapan batasnya? Kami tidak tahu," katanya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha