BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengumpulkan anak buahnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/10/2016) malam lalu. Ada sejumlah hal yang dibahas termasuk persiapan pengamanan pelaksanaan pemilihan kepada daerah yang memasuki masa kampanye.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, rapat internal tertutup itu membahas soal peningkatan kesiapan pengamanan Pilkada. Kerusuhan tak boleh terjadi saat pelaksanaan masa kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Peningkatan kekuatan ini berlaku di 101 daerah yang melakukan pemilihan. Menurut Boy, inventarisasi kekuatan akan diperbantukan dari wilayah lain.

"Tadi (rapat) dipimpin bapak Kapolri dan Wakapolri membahas masalah satuan kekuatan yang di tingkat Mabes Polri yang maksimal dapat diperbantukan ke daerah-daerah," kata Boy di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/10/2016)

Tak hanya itu, rapat juga membahas berbagi informasi kerawanan Pilkada di media sosial. Boy mengatakan, tingkat keresahan masyarakat yang tinggi tidak bisa dibiarkan. Perlu dilakukan langkah penangan bersama.

"Bapak Kapolri tadi, kita perlu melakukan langkah proaktif, langkah antisipatif. Tentu dengan peningkatan masalah pengamatan di dunia maya dengan patroli siber. Mabes Polri ada tim cyber dan Polda Metro Jaya juga ada tim cyber," ujar Boy.

Tim cyber kata Boy bakal mendapat penugasan maksimal. Penyelidikan juga bakal dilakukan jika memang terdapat hal yang melampaui batas.

"Dalam artian sudah sampai kepada ujaran kebencian yang melanggar hukum baik itu berkaitan dengan ITE, dan lain sebagainya termasuk KUHP," kata Boy.

Editor: Surya