Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kehadiran Gedung Gonggong Harus Jadi Nafas Baru Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 29-10-2016 | 14:51 WIB
Gedung-Gonggong-Tanjungpinang.gif Honda-Batam

Gedung Gonggong di Tanjungpinang (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gedung Gonggong atau tourisme information centre (TIC) rencananya akan diresmikan malam ini, Sabtu (29/10/2016) oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya (bukan Menteri Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, seperti berita sebelumnya).

Dengan diresmikannya Gedung Gonggong ini, para pengusaha kepariwisataan di Tanjungpinang mengharapkan, gedung yang menghabiskan dana Rp14 M tersebut bisa menjadi nafas baru bagi mereka.

Hal itu dikatakan oleh pengusaha travel, Sapril Sembiring. Dia mengatakan, seluruh pengusaha travel dan hotel sangat berharap ikon tersebut menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan "penjualan" mereka ke wisatawan.

"Sebenarnya untuk pariwisata ini, yang kita jual adalah kenyamanan, bagaimana di Tanjungpinang wisatawan dan bagaimana gedung gongong itu sendiri bisa memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan fasilitasnya. Banyak yang harus dibenahi lagi sebenarnya, tapi dengan adanya Gedung Gonggong ini diharapkan kita ada nafas barulah," ujar Sapril saat diwawancarai, Sabtu (29/10/2016) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Ke depan, Sapril mengharapkan adanya perbaikan di sektor usaha kuliner, khususnya untuk kawasan Melayu Scuare dan kawasan Museum.

"Juga yang difokuskan itu Pulau Penyengat dan Kelenteng yag ada di Senggarang. Karena untuk Tanjungpinang, wisata religi dan ziarah yang kami jual ke pelanggan, kemudian kuliner, makanya harus ada perbaikan yang signifikan terhadap tempat-tempat itu," ujarnya.

Kemudian, ternyata yang diharapkan oleh pegusaha pariwisata di Tanjungpinang adalah kerja sama antar Pemeritah Tanjungpinang dan Bintan dalam sektor wisata. Sehingga para wisatawan asing tidak hanya ke Bintan, melainkan menjenguk Tanjungpinang dan sebaliknya.

"Saling kerja samalah, itu yang kita harapkan dapat dilakukan oleh Pak Walikota. Konsepnya seperti saling mempromosikan dan membuka diri, guna menghidupkan pariwisata di Tanjungpinang," ujar pemilik usaha travel MK tour tersebut.

Harapan tersebut pun telah dijawab oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Menurut Dia, kerja sama bukan hanya dengan Bintan saja, melainkan dengan semua pihak yang terkait untuk kemajuan pariwisata ini. Yaitu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan swasta.

Lis juga menyinggung tentang bebas bea masuk, yang telah diterapkan di Batam, itu juga menurut dia merupakan langkah bagus jika bisa diterapkan di Tanjungpinang.

"Kemudian, untuk Pemerintah Provinsi, kita harapkan ke depan Gubernur sudah bisa adil dalam membagi kegiatan atau mengadakan kegiatan. Jangan hanya di Batam saja. Jangan gelar ibu kota di Tanjungpinang hanya sebatas gelar saja, tapi tidak ada kerja sama dan dukungan untuk kita," ujar Lis.

Editor: Udin