Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Festival Bahari Kepri 2016

Diterpa Angin Kencang dan Hujan Lebat, Banyak Sampan Layar yang Karam
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 29-10-2016 | 11:47 WIB
Sampan-Layar-Karam1.jpg Honda-Batam

Angin kencang yang disertai dengan hujan lebat  menyebaban banyak sampan layar karam. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perlombaan Sampan Layar pada festival Bahari Kepri 2016 diterpa angin kencang yang disertai dengan hujan lebat. Hal itu menyebaban banyak Sampan Layar peserta keram di tengah laut, Sabtu (29/10/2016).

Pantauan dilapangan, terlihat beberapa sampan yang karam sehingga menyebabkan kegagalan dalam perlombaan. Tetapi tidak mematahkan semangat beberapa peserta sampan layar yang masih bertahan.

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut juga tidak pula memantahkan semangat Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun untuk turun langsung ke laut dan memantau seluruh perserta yang mengikuti perlombaan. Dengan menggunakan Kapal Boat, Gurbenur berlayar ke tengah laut untuk memantau.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, Doli Boniara mengatakan ‎dalam perlombaan ini pihaknya telah berkordinasi dengan BMKG terkait dengan perkiraan cuaca pada hari ini. Selain itu dalam perlombaan sampan layar ini melibatkan seluruh unsur SKPD yang terkait dalam menyukseskannya.

"‎Seluruh SKPD terlibat dalam acara ini, mulai dari Dinas Perhubungan Kepri maupun Kota, dan Tim SAR juga sudah turun untuk mengawasi perlombaan ini," ujar Doli

Lebih lanjut, Doli menjelaskan seluruh peserta telah didaftarkan dan akan mendapatkan asuransi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Perserta yang mengikuti dalam perlombaan ini berasal dari Karimun, Bintan, Batam, Tanjunpinang dan seluruh kabupaten yang ada di Kepri.

"Perlombaan sampan Layar ini diselenggarakan sesuai arahan Gubernur, untuk membangkitkan kembali budaya tradisional yang ada di Kepri. Jumlah peserta, saya belum mengetahui secara pasti," katanya.

Menurutnya, dengan membangkitkan budaya tradisional seperti ini, seluruh tamu yang hadir untuk menyaksikan perlombaan ini mengetahui bahwa Provinsi Kepulauan Riau sangat unggul dalam bidang maritim.

Sampai saat ini lomba sampan Layar masih tetap berlangsung. Sehingga belum diketahui berapa sampan layar yang karam di laut akibat dihantam badai dan hujan lebat.

Editor: Yudha