Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Sumpah Pemuda yang ke-88

Sumbangsih Pemuda di Bintan untuk Kebesaran Bangsa Indonesia
Oleh : cr9
Jum'at | 28-10-2016 | 11:18 WIB
Upacara-Sumpah-Pemuda-Bintan1.jpg Honda-Batam

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Kabupaten Bintan. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-88, Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar Upacara Bendera di Taman Relief Antam Kijang, Bintan Timur, Jumat (28/10/2016).

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam selaku pembina upacara saat membacakan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), menyampaikan, data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS tahun 2014).

Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan "Bonus Demografi". Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.

"Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan," ujarnya di depan ratusan peserta upacara.

Lantas, lanjut Dalmasri, pertanyaan lainnya, apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan pidato Bung Karno tentang sepuluh pemuda mengguncang dunia? Jawabannnya, jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia.

Lebih jauh Dalmasri menyebut, Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Ia hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.

"Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia," tambah Dalmasri.

Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, diikuti oleh ratusan peserta. Diantaranya, mulai dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pelajar.

Editor: Yudha