Landmark Baru Kota Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Entah lupa atau memang kekurangan anggaran, Gedung Gonggong yang merupakan landmark baru Kota Tanjungpinang, pada peresmiannya nanti tidak memiliki fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Alhasil, tahun ini penyandang disabilitas baik itu wisatawan asing atau pengunjung lokal hanya bisa menikmati taman saja, sementara dalam gedung, mungkin hanya lantai dasar saja.

Lis mengaku, sebenarnya fasilitas untuk kaum disabilitas sudah ada di dalam perencanaan, tetapi lagi-lagi anggaran masih kekurangan, meskipun sudah dianggarkan sebesar Rp14 miliar. Menurut Lis, dana sebesar itu masih kurang, dan bahkan untuk pengerjaan gedung itu pemerintah memaksimalkan anggaran dengan harapan agar gedung itu siap dulu.

"Tahun depan kita harapkan untuk membangun disabilitas. Karena setiap sarana publik yang kita bangun harus menyediakan untuk orang-orang disabilitas, supaya mereka juga dihormati dan dihargai," ujar Lis.

Lis juga menjelaskan, bahwa perencanaan untuk membangun lift memang sudah ada dan akan memakan dana sekitar Rp400 juta.

"Harapan saya, satu tahun setelah ini atau tahun 2018 nanti gedung tersebut bisa beroperasi. Minimal bisa membiayai gedung itu sendiri, jadi tidak tidak membebani lagi. Agar semua masyarakat bisa merasakan fasilitas gedung ini, kita gesa tahun depan lift akan ada di gedung Gonggong," ucap Lis.

• Baca: Gedung Gonggong, Landmark Baru Kota Tanjungpinang

Lis juga mengatakan, dibawah gedung tersebut bisa untuk pameran, kantor, bahkan kedai kopi yang memang bukan asal-asalan dan lain sebagainya. Ia berupaya agar sarana dan prasarana yang dibangun tidak jadi beban APBD Tanjungpinang.

Editor: Yudha