Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhirnya, Beras Tangkapan Bea Cukai Dibagikan ke Warga Numbing
Oleh : CR9
Rabu | 26-10-2016 | 14:50 WIB
berikan-bantuan-beras.gif Honda-Batam

Kapolres Bintan, AKBP Febrianto Guntur Sunoto secara simbolis memberikan bantuan beras kepada warga, di Balai pertemuan Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir sebagai janji Kapolda Kepri saat berkunjung ke Desa Numbing (Foto: CR9/ Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Janji Kapolda Kepri untuk memberikan sumbangan lima ton beras hasil tangkapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) khusus Kepri, akhirnya ditepati.

Sebanyak lima ton beras diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Bintan, AKBP Febrianto Guntur Sunoto kepada warga, di Balai pertemuan Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Rabu (26/10/2016).

AKBP Guntur mengungkapkan, bantuan beras ini merupakan janji Kapolda saat berkunjung ke Desa Numbing beberapa waktu lalu. Awalnya, lanjut Guntur, janji Kapolda akan memberikan bantuan sebanyak dua ton. Namun, agar pembagian beras tersebut lebih merata kepada seluruh Warga Numbing, Kapolda mengupayakan agar bantuan tersebut ditambah.

"Alasan itulah adanya keterlambatan dalam penyerahan bantuan," ungkap Guntur.

Baca: Bupati Bintan Tagih Janji Beras untuk Warga Numbing dari Polda Kepri

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan, mengapreasi pemberian bantuan berupa beras untuk membantu perekonomian warga Desa Numbing. Sesuai dengan hasil verifikasi pihak desa, beras sebanyak lima ton tersebut dibagi rata kepada 867 Kartu Keluarga (KK). Masing-masing KK mendapatkan bantuan sebanyak 5 Kilogram beras.

"Mudah-mudahan bantuan menjadi berkah dan meringankan beban ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Apri mengatakan, beberapa waktu lalu, Warga Numbing didera dengan ujian yang berat. Berupa, Pemberhentian Hak Kerja (PHK) karyawan besar-besaran PT Numbing Jaya. Oleh sebab itu, sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan perekonomian warga Numbing, Pemkab Bintan juga memberikan bantuan kepada 76 orang untuk usaha kecil menengah.

"Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta," ujar Apri. ‎

Editor: Udin