Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Misteri Puasa Bicara Politik Ahok
Oleh : Redaksi
Rabu | 26-10-2016 | 13:02 WIB
Ahok-Puasa-Bicara.jpg Honda-Batam

Gubernur Petahana DKI Jakarta, Ahok. (Foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melanjutkan puasa berbicara politik pada acara pengundian nomor urut peserta Pilkada DKI 2017, Selasa (25/10/2016) malam.

Keengganan Ahok berbicara politik terlihat kala kesempatan berpidato diberikan kepadanya. Ahok justru memberi kesempatan bicara kepada pasangannya, Djarot Saiful Hidayat.

Langkah Ahok itu berbeda dengan sikap dua cagub lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Agus dan Anies menggunakan kesempatan berpidato yang diberikan KPU DKI selama lima menit.

Setelah pidato dibacakan, Ahok kembali menghindari potensi berbicara politik. Ia terlihat kabur dari sorotan media usai acara pengundian dilakukan.

Tak ada sepatah kata pun diucapkan Ahok yang terlihat setengah berlari menuju kendaraannya melalui pintu belakang lokasi acara. Lagi-lagi, hanya Djarot yang mau membuka mulut di hadapan media massa.

"Kan boleh (saya menyampaikan pidato). Tidak apa-apa, bagus. Aku sekalian belajar pidato," ujar Djarot.

Ketika ditanyai terkait sikap diam Ahok, Djarot enggan berkomentar dan langsung menuju kendaraannya. Misteri akan sikap diam Ahok pun belum terjawab.

Sebelumnya, Ahok memang telah menyatakan enggan berbicara politik hingga masa kampanye Pilkada 2017 tiba. Pernyataan tersebut ia sampaikan pekan lalu. "Urusan politik dengan Pak Djarot. Urusan kerja sama saya. Ngomong kerja saja," katanya.

Keputusan Ahok undur diri bicara politik terkait pilkada Jakarta diduga terkait dengan sejumlah komentar mantan Bupati Belitung Timur itu yang memunculkan kontroversi di masyarakat.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha