BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Calon Wakil Gubernur yang namanya diusung Partai Demokrat, Isdianto, menyatakan siap meninggalkan posisinya sebagai Kepala Dispenda Provinsi Kepri dan melepas baju PNS-nya.

"Kalau memang itu aturanya, saya siap mengundurkan diri dari PNS, untuk maju sebagai calon wakil gubernur. Tentu harus saya ikuti sesuai dengan amanat UU," ujarnya kepada wartawan usai menerima SK penetapan dirinya sebagai calon Wagub Kepri dari Partai Demokrat, Senin,(24/10/2016).

Selain siap mundur dari PNS, sesuai aturan UU PNS yang maju atau diusung sebagai kepala atau wakil kepala daerah harus mundur, Isdianto juga menyatakan tengah melakukan konsilidasi dan lobi-lobi politik dengan anggota DPRD Provinsi Kepri sebagai pemilik hak suara menentukan wakil gubernur.

"Nanti DPRD yang akan memilih, dan hal itu sesuatu hal yang wajar, komunikasi politik dengan seluruh unsur parpol dan anggota DPRD di Provinsi Kepri tetap kami lakukan. Dan semua kandidat, pasti akan melakukan lobi-lobi politik dengan partai pengusung maupaun partai lainyan melalui aggota DPRD perwakilanya di DPRD," paparnya.

Isdianto juga mengatakan, dari lima parpol pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, H. M.Sani-Nurdin Basirun, seperti Partai Demokrat, Nasdem, PKB, Gerindra, PPP memang mengusulkan namanya sebagai calon wakil gubernur.

‎Lobi politik terhadap lartai pengusung dan partai lainya, dikatakan Isdianto, telah dilakukan sejak lama. Terlebih dirinya seorang nirokrat dan pejabat di Pemerintah Provinsi Kepri, yang selama ini selalu bersama-sama dengan DPRD dalam pembahasan kebijakan serta program pembangunan.

"Karena kita juga mengetahui, DPRD merupakan bagian dari pemerintah daerah yang sangat berperan dan memiliki andil dalam pelaksanaan pembangunan di Kepri," sebutnya.

Editor: Dardani