Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jarak Pandang Kurang 2 Mil, Keberangkatan Kapal di SBP Tanjungpinang Ditunda
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Selasa | 25-10-2016 | 14:26 WIB
Pelabuhan-SBP-Tanjungpinang.gif Honda-Batam

Akibat cuaca buruk, KSOP Tanjungpinang menunda keberangkatan kapal antar pulau (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, sempat menunda pelayaran antar pulau akibat hujan lebat yang mengakibatkan jarak pandang yang kurang mendukung di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (26/10/2016).‎

Kepala Pos Pelabuhan Sri Bintan Pura Pelabuhan Domestik, Sutoyo mengatakan, dikarenakan hujan lebat pada hari ini, pelayaran kapal antar pulau ditunda karena kapal tidak memungkinkan untuk berlayar.

"Penundaan pelayaran kapal kita lakukan dikarenakan cuaca yang tidak mendukung seperti hujan lebat seperti ini, sehingga jarak pandang tidak sampai 2 mile," ujar Sutoyo saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2016).

Lebih lanjut, Sutoyo menjelaskan, pihaknya akan mulai membuka keberangkatan kapal apabila jarak pandangnya mencapai 2 mil, dengan kata asumsi jarak pandang antara Pelabuhan SBP Tanjungpinang dan Pulau Penyengat dapat terlihat dengan jelas.

"Kalau dari sini Pulau Penyengat sudah terlihat, maka kita akan buka lagi keberangkatan kapal, baik kapal-kapal yang ke Batam maupun kapal-kapal antar pulau," katanya.

Menurutnya, pihak KSOP Tanjungpinang maupun KSOP yang terdapat di Kepri, sudah menjadi hal biasa jika keberangkatan ditunda, akibat cuaca yang kurang mendukung seperti ini. ‎Ia juga sudah berkonfirmasi kepada seluruh pelabuhan yang ada di antar pulau untuk memberhentikan sementara pelayaran antar pulau.

"Kami juga sudah berkoordinasi kepada seluruh Kepala Pos antar pulau, ‎agar tidak membiarkan kapal untuk belayar,"katanya

Sementara itu, terkait dengan para penumpang yang menunggu di pelabuhan, juga sudah terbiasa apabila cuaca seperti ini dan tidak terlalu mempersalahkan hal tersebut.

"Karena ini demi keselamatan kita semua, baik pihaknya maupun masyarakat yang menggunakan jasa kita," pungkasnya

Editor: Udin