BATAMTODAY.COM, Karimun - Nasib para tenaga pengajar di Kabupaten Ka‎rimun saat ini, masih jauh dari kategori sejahtera. Terlebih, guru-guru yang masih menyandang status honor atau guru bantu di sekolah-sekolah.

Salah seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Karimun, Sali, mengaku belum menerima gajinya untuk bulan Oktober 2016 yang hanya sebesar Rp500 ribu.

"Itu pun dipotong pajak. Bulan ini kami belum gajian, padahal ini udah tanggal 21," ujar salah satu guru PAUD Karimun kepada pers di Tanjungbalai, Jumat (21/10/2016).

Ia juga mengatakan, pembayaran gaji para guru ini kerap kali terlambat dari tanggal yang ditentukan. Bahkan, katanya lagi, gaji untuk bulan lalu saja baru dilunasi pada beberapa waktu terakhir.

"Kalau nggak salah hari Jumat kemarin kami baru terima gaji untuk dibulan september. Kalau bulan ini belum," ujarnya lirih.

Kondisi ini, ungkapnya dialami oleh seluruh guru yang bertugas mendidik anak-anak di Karimu, baik itu guru yang mengajar di PAUD, SD, SMP, dan SMA yang berstatus honor dan guru bantu.

"‎Semua guru belum dibayarkan Pak," lanjutnya.

Ia mengharapkan, pemerintah daerah ‎dapat segera melunasi gaji para guru tersebut, mengingat kebutuhan para tenaga pengajar ini tidak dapat menunggu hingga pembayaran gaji yang belum dapat dipastikan pelunasannya.

"Di situ lah semuanya Pak, makan kami dari gaji yang segitu tu, semuanya disitu, operasional juga di situ," keluhnya mengakhiri

Editor: Dardani