Jelang GP Singapura

SINGAPURA, batamtoday - Fernando Alonso menegaskan dirinya siap untuk meraih kemenangan di GP Singapura, Minggu (25/9), seperti yang dilakukannya tahun lalu. Namun, pebalap asal Spanyol itu sadar keinginannya itu akan sulit dilakukan.

Dalam karier Formula 1, Alonso sudah dua kali menang di Marina Bay, 2008 dan 2010. Dan podium ketiga pada 2009 membuat sirkuit tersebut menjadi salah satu trek terbaik pebalap asal Spanyol itu.

Alonso, yang sekarang berada di posisi kedua dalam klasemen pebalap, mempertimbangkan bahwa akan sulit mengalahkan Vettel di tahun ini. Namun, ia bertekad untuk mencoba dan memperpanjang kesuksesannya di Singapura.

"Saya selalu berhasil meraih podium di tiga edisi sebelumnya, dan tujuan saya adalah membuatnya menjadi empat kali," ujar Alonso seperti dilansir Autosport. "Kemenangan ketiga setelah dua kemenangan pada 2008 dan tahun lalu jelas akan fantastis, tetapi saya tahu itu akan sangat sulit," lanjutnya.

Mengenai prediksi penampilannya di Singapura akhir pekan ini, Alonso merasa yakin sirkuit di sana akan cocok dengan performa mobilnya, seperti halnya di Monaco awal tahun ini. Alonso menegaskan bahwa yang terpenting ia akan mengerahkan semua kemampuannya di Marina Bay dengan dukungan yang terbaik dari mobilnya.

"Di Monaco kami sangat dekat dengan kemenangan. Tanpa red flag terakhir saya pikir saya akan memiliki peluang bagus untuk menyalip Sebastian. Namun, memang benar Anda tidak bisa selalu menjamin semua berjalan sesuai rencana," ungkap Alonso.

"Yang pasti kami akan mengerahkan segalanya. Saya pikir kami memiliki peluang untuk tampil dengan baik selama kami mendapatkan yang terbaik dari setiap aspek, ban, setelan, mesin, kerja sama tim, dan segalanya harus berada di posisi 100 persen," lanjutnya.

Mengenai targetnya di akhir pekan ini, Alonso mengatakan, "Kami berharap bisa mengulang akhir pekan 2010 dan dengan demikian bisa mempersembahkan kemenangan untuk Kuda Jingkrak dan seluruh penggemar kami. Itu adalah target kami, salah satu yang akan tetap ada pada semua balapan yang akan datang."