Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Defisit, DPRD Kepri Lebih Senang Bahas APBD-P Kepri di Batam
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 20-10-2016 | 09:50 WIB
jumaga.jpg Honda-Batam

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pembahasan perubahan APBD 2016 Provinsi Kepri, hingga saat ini masih terus dilakukan DPRD Kepri. Setelah sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan Nota Pengantar Keuangan APBD-P 2016.

Saat ini empat Komisi DPRD Kepri melakukan pembahasan secara detail perubahan APBD 2016 iitu dengan masing-masing mitra Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Kepri.

Terkait dengan pembahasan APBD-P 2016 yang tidak kunjung disahkan itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak ‎mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembahasan secara detail oleh empat Komisi DPRD Kepri dengan masing-masing mitra Kerja SKPD Pemerintah.

"Selanjutnya, setelah pembahasan detail dengan Komisi dan SKPD, akan dilakukan sinkronisasi, sebelum akhirnya, dilakukan Paripurna pandangan akhir Fraksi dan Persetujuan," ujar Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadek pada BATAMTODAY.COM, Rabu, (19/10/2016).

Jumaga juga mengatakan, pembahasan secara detail, Komisi DPRD dengan mitra kerja SKPD pemerintah provinsi Kepri terpaksa dilaksanakan di Graha Kepri dan Asrama Haji Batam. Karena kalau di Gedung DPRD Kepri Dompak Tanjungpinang, selain riskan dengan listrik yang mati. Sejumlah anggota DPRD juga dikhawatirkan akan banyak yang tidak hadir.

"Kami buat di Batam, karena kondisi Gedung DPRD Kepri ini juga masih kurang representatif dan salah design, karena ruangan untuk rapatnya kecil, seperti Banmus, Banggar dan Komisi, belum tersedia, selain itu ‎banyaknya tamu yang datang, juga akan mengganggi pelaksanaan pembahasan," ujarnya.

Lamban dan berlarutnya pelaksanaan Pembahasan Perobahan APBD 2016 Kepri tahun ini, diakui Jumaga juga disebabkan terlambatnya pengajuan Ranperda Perobahan APBD 2016 Kepri dari Tim TAPD Provinsi Kepri.

Bahkan, pelaksanaan Pembahasan detail ditingkat Komisi juga sering tertunda, akibat sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kepri, sebagai mitra Komisi DPRD sering Alpa dan tidak hadir saatpembahasan.

DPRD kata Jumaga, mengharapakan Gubernur dan Sekda Kepri juga Fokus menyelesaikan Pembahasan Ranperda APBD-P dan Ranperda lainya yang saat ini dilakukan DPRD. Hingg tidak terkesan, Gubernur Jalan Sana-Sini, Sekda dan Kepala SKPD-nya juga lebih suka jalan-jalan.

Editor: Dardani