Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program Pembangunan Fisik dan Nonfisik Rampung, TMMD ke-97 di Karimun Ditutup
Oleh : Nursali
Rabu | 19-10-2016 | 16:24 WIB
penutupan-tmmd1.jpg Honda-Batam

Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri menyerahkan secara simbolik pembangunan fisik dan nonfisik di seluruh sasaran TMMD di Kabupaten Karimun kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-97 tahun 2016 seratus persen terlaksana dengan sukses di Karimun. Rampungnya seluruh program pembangunan fisik dan nonfisik di seluruh sasaran TMMD di Kabupaten Karimun, merupakan bukti nyata suksesnya pragram TMMD.

Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri, yang bertidak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke-97 tahun 2016 di Karimun, Rabu (20/10/2016), mengatakan, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama menyelesaikan program TMMD ke-97.

Hal ini, kata Fachri, merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang dan ke depan.

"Salah satu diantaranya, dengan membantu pemda dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemda yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," kata Brigjen TNI Fachri dalam upacara yang berlangsung di lapangan sepak bola Lembah Permai, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat.

Ia juga mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah, masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor Undang-undang.

"TMMD ke-97 tahun 2016 ini, telah menyelesaikan sebanyak 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain pembangunan fisik, TMMD Ke-97 ini juga telah sukses membangun pekerjaan non fisik di tengah-tengah masyarakat.

Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yang dilancarkan melalui proxy war, berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Masih eksisnya bahaya terorisme dan meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas, serta isu bangkitnya kembali komunisme, tambah Fachri, merupakan salah satu yang dapat ditangkal dengan pembangunan non fisik.

"Oleh karenanya TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah," pungkasnya mengakhiri.

Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan terima kasih kepada TNI dengan telah terlaksananya program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-97 tahun 2016 di Karimun, dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik di tengah masyarakat.

Menurutnya, Pemkab Karimun sangat terbantu dengan adanya program TMMD, apalagi mengingat daerah yang dipimpinnya tengah mengalami devisit yang berkepanjangan yang hampir menyentuh di segala sektor.

"Terlebih pembangunan yang dilakukan oleh TNI sangat menyentuh masyarakat kita. Saya mewakili seluruh masayarakat Kabupaten Karimun sangat berterima kasih kepada TNI," kata Rafiq. (*)

Editor: Dardani