BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Syabandar dan Otoritas Kepelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, sempat menunda pelayaran pelayaran antar pulau akibat hujan lebat yang disertai angin kencang dan gelombang laut yang tinggi melanda Tanjungpinang, Rabu (19/10/2016) pagi.

Kepala Pos Pelabuhan Sri Bintan Pura Pelabuhan Domestik Sutoyo mengatakan, pelayaran kapal antar pulau hari ini, yang dimulai dari Pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB, tadi sempat ditunda karena kapal tidak memungkinkan untuk berlayar.

"Hal ini kita lakukan untuk keselamatan para penumpang, karena angin kencang dan gelombang yang tinggi  bisa mengancam keselamatan para penumpang," ujar Sutoyo.

‎Sutoyo juga menjelaskan setelah cuaca memungkinkan dan cuaca membaik maka pihaknya berangkatkan, seperti tadi pelayaran pertama menuju kota Batam sempat kita tunda keberangkatan.

Lebih lanjut Sutoyo mengutarakan, dirinya juga sudah berkonfirmasi kepada seluruh pelabuhan yang ada antar pulau untuk memberhentikan sementara pelayaran antar pulau.

"Kami juga sudah berkoordinasi kepada seluruh kepala pos antar pulau, ‎agar tidak membiayarkan kapal untuk belayar," katanya.

Sementara itu, Prawakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geifisika Tanjungpinang, Bhakti Wirakusumah, mengatakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan kecepatan 0,5 sampai 32 km per jam diperkirakan akan melanda Tanjungpinang dan Bintan pada pagi hari ini.

• Baca: Hujan Lebat Disertai Petir Terjadi di Tanjungpinang dan Bintan Pagi Ini

Gelombang tinggi yang mencapai 0,5 sampai 2 meter terjadi di perairan Bintan dan Lingga, serta Anambas dan Natuna juga perlu diwaspadai.

Berdasarkan pantauan Citra Satelit BMKG, sejak pukul 06.50 Wib, sebagian wilayah Bintan dan Tanjungpinang telah dilanda hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir.

Hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir, sambungnya, terjadi di wilayah Tanjunguban, Lobam, Ekang Anculai, Lagoi, Bintan Bunyu, Lome dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan akan bertahan hingga pukul 09.00 Wib, dan akan meluas ke wilayah Tembeling, Sebauk, Senggarang, Pulau Penyengat, dan Tanjungpinang bagian barat," ungkapnya.

Hujan dengan sekala ringan di wilayah Bintan dan Tanjungpinang, juga dapat terjadi hingga siang hari. Dan pada malam hari cuaca akan kembali cerah.

"Gelombang laut yang tinggi di perairan Bintan, Lingga serta Anambas dan Natuna, yang mencapai 0,5 sampai 2 meter, juga perlu diwasapadai, khususnya bagi transportasi laut dan nelayan," sebutnya.

Angin akan bertiup kencang dari selatan menuju barat daya dengan kecepatan 05 - 32 km/jam. Kondisi suhu berkisar antara 25-32 derajat celcius, dengan kelembapan dara 65 - 98 persen. BMKG juga mendeteksi, masih terdapat 74 titik hotspot api di daerah Sumatera.

Editor: Yudha