Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gali Masukan untuk Penyempurnaan

Gubernur Sosialisasikan Ranperda RPJMD Kepri 2016-2021
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 18-10-2016 | 10:02 WIB
sosialisasi-rpjmd1.jpg Honda-Batam

Gubernur Nurdin Basirun foto bersama pejabat FKPD Kepulauan Riau. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun secara resmi membuka sosialisasi Ranperda RPJMD Provinsi Kepri 2016-2021, Senin (17/10/2016), di Aula Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang.

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, bahwa RPJMD merupakan hal yang penting dalam mewujudkan program pembangunan di daerah. Dan berbagai masukan dan sumbangsih yang didapat akan bermanfaat untuk penyempurnaan RPJMD Kepri.

"Mewujudkan visi misi yang tertuang dalam RPJMD, bukan sesuatu yang mudah. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tapi perlu konektivitas hati di antara kita. Berbagai masukan dan arahan yang didapat dalam sosialisasi ini merupakan ide yang bisa dijadikan langkah konkret, karena tujuan akhirnya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor," kata Nurdin.

Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014, RPJMD adalah dokumen perencanaan darerah untuk periode 5 tahun sebagai penjabaran visi misi dan program kepala daerah yang memuat kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah disertai kerangka pendanaan yang disusun berpedoman pada RPJP dan RPJMN.

"Maka sosialisasi ini penting dilakukan dalam rangka mendapat masukan dan saran dari pemangku kepentingan/stakeholder dalam penyempurnaan RPJMD ini, sebelum disetujui menjadi Perda," kata Kepala Bappeda Kepri Naharuddin MTP

Senada dengan Nahar, Taba Iskandar yang merupakan Ketua Tim Pansus RPJMD Kepri mengatakan, bahwa seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan sumbangsih ide dan pemikirannya untuk penyempurnaan Ranperda RPJMD.

"Agar Ranperda RPJMD Kepri 2016-2021 dapat segera rampung. Karena hal ini sangat penting sebagai acuan pembangunan di daerah, maka Ranperda ini harus disusun secara komperhensif dan tepat sasaran," kata Taba Iskandar.

Adapun fokus pengembangan wilayah Provinsi Kepri adalah upaya mempercepat penggurangan kesenjagan pembangunan antar wilayah dengan mendorong akselerasi pembangunan pada kabupaten/kota yang tertinggal.

Pembangunan Provinsi Kepri juga bertumpu pada peningkatan kapasitas SDM, peningkatan produktivitas, efisiensi dan nilai tambah SDA, penguatan kapasitas Iptek, serta penyediaan infrastruktur yang terpadu dan merata.

Sosialisai Ranperda RPJM Kepri ini diikuti 164 peserta yang tetdiri terdiri dari unsur DPRD, FKPD, staf khusus Gubernur, Kepala Badan, Dinas Provinsi maupun kabupaten/kota, unsur perguruan tinggi, tokoh masyarakat juga unsur pers. Hadir juga tim ahli dari Universitas Diponegoro yang diketuai oleh Gunarto MSi. (*)

Editor: Dardani