Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tenggelam Saat Memancing di Dermaga 7 Pertamina Tanjunguban, Heri Ditemukan Tak Bernyawa
Oleh : Harjo
Jum'at | 14-10-2016 | 08:50 WIB
pemancing-ditemukan1.jpg Honda-Batam

Anggota Satpolair Polres Bintan saat mengevakuasi jasad korban yang dilaporkan tenggelam saat memancing di sekitar Dermaga 7 Pertamina Tanjunguban. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Warga Tanjunguban yang dilaporkan tenggelam dan menghilang saat memancing di sekitar Dermaga Tujuh (7) Pertamina Tanjunguban, Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 12.00 Wib, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Jenazah warga Kampung Payalebar, RT 002/ RW 007 Kelurahan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, yang kemudian diketahui bernama Heri (29), ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian sekitar pukul 06.05 Wib pada Jumat (14/10/2016) pagi tadi.

Sukatno, Humas KPLP Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, jenazah korban tenggelam tersebut ditemukan setelah dilakukan pencaharian sejak dilaporkan oleh pihak pengamanan Pertamina yang mengetahui kejadiannya.

"Jasad korban ditemukan sudah mengapung dengan posisi terlungkup di sekitar dermaga Pertamina, dan langsung dievakuasi oleh unsur maritim mengunakan KN Sarotama P 112 ke dermaga KPLP Tanjunguban. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Tanjunguban untuk dilakukan visum," ujarnya.

Jenazah Heri setelah dievakuasi ke RSUD Tanjunguban untuk dilakukan visum. (Foto: Harjo)

Diberitakan sebelumnya, warga Tanjunguban dilaporkan tenggelam dan menghilang saat memancing di sekitar Dermaga Tujuh (7) Pertamina Tanjunguban, Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 12.00 Wib.

Kasatpolair Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Norman, membenarkan adanya laporan bahwa salah seorang warga Tanjunguban yang belum diketahui indentitasnya tenggelam saat memacing di sekitar Dermaga Tujuh Pertamina Tanjunguban.

"Kejadian tersebut diketahui, setelah salah seorang Satpam Pertamina Tanjunguban melaporkan ada warga yang tenggelam saat memancing, sekitar pukul 14.00 Wib," ungkapnya.

Atas laporan tersebut, anggota Satpolair Polres Bintan yang langsung terjun ke lokasi dan menemukan perahu atau pompong, yang diduga sebelumnya digunakan oleh korban. Namun korban yang diduga tenggelam, belum berhasil ditemukan. (*)

Editor: Dardani