Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Kepri Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Lingga
Oleh : Nurjali
Kamis | 13-10-2016 | 11:06 WIB
StopNarkoba1.jpg Honda-Batam

BNN Kepri Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar membuka kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri dalam rangka kampanye "stop narkoba" di Kabupaten Lingga. Kegitan tersebut digelar di Gedung Nasional Dabosingkep, Kamis (13/10/16).

Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar dalam sambutannya mengatakan keseriusan pemerintah Kabupaten Lingga dalam melakukan pemberantasan narkoba dibuktikan dengan mendukung beberapa Kegiatan BNN.

"Baru delapan bulan kami menjabat, sudah dua kali kita datangkan BNN ke Lingga, pertama tes urine di Daiklingga dan yang kedua ini di Dabosingkep," Ujarnya.

Kecemasan pemerintah Kabupaten Lingga terhadap peredaran narkoba di Bunda Tanah Melayu ini sangat beralasan dengan masuknya Provinsi Kepri sebagai peringkat empat peredaran Narkoba terbanyak di Indonesia.

"Kita ini daerah kepulauan dan banyak pelabuhan tikus disini yang dapat dijadikan pintu masuk bagi para mafia bandar narkoba," sebutnya.

Untuk itu, pencegahan dan pemberantasan narkoba ini sangat perlu dilaksanakan oleh semua stakholder di setiap SKPD dan badan serta lembaga pemerintah lainnya di jajaran pemerintah Kabupaten Lingga.

"Kemarin hasil tes urine, dari 200 pegawai hasilnya negatif semua. Tapi bukan berarti kita bebas dari narkoba, apalagi dengan masih ditemukan pelaku tindak kriminal narkoba itu sendiri," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum BNN Kepri, Bambang Jadmoko, mengatakan dampak dari pengguna narkoba ini sendiri sangat membahayakan, hampir 30 - 40 orang per hari meninggal karena narkoba. Bahkan, tidak sedikit generasi muda yang hancur karena Narkoba.

"Kecemasan Presiden dengan peredaran narkoba sendiri, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara darurat narkoba. Pemberantasan narkoba harus didukung oleh kita semua. Apalagi peredarannya sudah masuk ke sekolah-sekolah," jelasnya.

Turut hadir, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat AKBP Ahmad Yani. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sedikitnya terdiri dari 200 orang, mulai dari pelajar, kepala sekolah hingga para kepala SKPD di Kabupaten Lingga.

Editor: Yudha