Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengcab Judo Kecam Sikap Disdikpora Lingga
Oleh : Ardi/Dodo
Kamis | 22-09-2011 | 15:41 WIB
Latihan_Judo.jpg Honda-Batam

Pengcab Judo Lingga saat menggelar latihan/ Ardi

LINGGA, batamtoday – Pengurus Cabang ( Pengcab) Judo Kabupaten Lingga mengecam keras sikap Dinas Pendidikan dan Olah raga Lingga yang tanpa koordinasi dan terkesan tak menghargai keberadaan mereka dalam pengiriman tiga orang pelajar di Singkep sebagai atlit Judo ke Batam untuk menjalani pemusatan latihan (TC).

Pengiriman tiga pelajar tersebut dalam rangka persiapan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional yang akan berlangsung di Pekanbaru, Riau dari tanggal 28 September sampai dengan tanggal 8 Oktober 2011 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang anggota Komisi Teknik I ( Komtek) Pengcab Judo Kabupaten Lingga Imar kepada batamtoday yang menyatakan bahwa tanpa pemberitahuan dan koordinasi, anak asuh mereka diberangkatkan.

“Terus terang kami merasa kecewa dan tersinggung dengan sikap dinas dan juga sedih karena anak didik kami yang juga pelajar berlaku “kurang ajar” tanpa izin dan pamitan mereka berangkat”, ungkap Imar, Kamis (22/9/2011).

Imar menyayangkan hal ini justru mengetahui dari pihak lain, dimana seharusnya Disdikpora Lingga menyampaikan secara resmi kepada pengurus cabang setempat karena yang mereka berangkatkan juga murid hasil didikan dan binaan untuk bisa meraih predikat sebagai judoka handal.

Menurut keterangan yang dihimpun batamtoday diketahui bahwa pihak Disdikpora Lingga telah menerima surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau terkait persiapan Popnas yang ditindaklanjuti dengan menarik beberapa pelajar dari sekolah masing-masing yang akan mewakili daerah untuk beberapa cabang olah raga yang diikuti.

Yang dituju langsung pihak sekolah dari para pelajar yang terpilih tanpa ada tembusan atau pemberitahuan kepada pengurus olahraga terkait. Saat ini, para atlit pelajar tersebut sedang menjalani TC di Batam selama dua minggu.

“Kami hanya berharap kedepan agar Disdikpora Lingga dapat berkoodinasi dan memberitahu pihak pengcab karena bagaimanpun kami ikut bertanggungjawab atas anak didik kami”, pungkas Imar.