Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bintang Bollywood Dilarang Tampil Karena Beragama Islam
Oleh : Redaksi
Senin | 10-10-2016 | 11:26 WIB
nawazuddin_siddiquibygetty.jpg Honda-Batam

Nawazuddin Siddiqui mengatakan tampil di Ramlila merupakan mimpinya sejak kecil. (Foto: Getty)

 

BATAMTODAY.COM, New Delhi - Kelompok politik nasionalis keras India mendesak bintang Bollywood, Nawazuddin Siddiqui, membatalkan penampilannya dalam sebuah festival Hindu, karena dia Muslim.

 

Sejumlah anggota Shiv Sena menentang pemeran yang beragama Islam untuk tampil di Ramlila, sebuah festival drama yang didasarkan pada kisah Ramayana dan digelar di seluruh India.

Nawazuddin Siddiqui mengatakan bahwa tampil di Ramlila merupakan mimpinya sejak kecil.

Festival itu akan menghidupkan kembali kisah kemenangan Dewa Rama saat melawan Raja Rahwana yang jahat dan berkepala 10, yang mencerminkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Kampung-kampung di seluruh India menggelar drama tersebut dan menghabiskan waktu yang panjang untuk latihan dan menyiapkan pertunjukannya.

Para anggota Shiv Sena dalam beberapa kesempatan menggunakan kekerasan untuk memaksakan keinginannya.

Siddique, yang akan tampil dalam Ramlila di desanya, Budhana, di negara bagian Uttar Pradesh, dipaksa membatalkan keikutsertaannya hanya beberapa menit sebelum drama dimulai setelah Shiv Sena mengatakan pada pengelola festival kalau mereka tidak menginginkan Siddique tampil di Ramilla.

Shiv Sena merupakan kelompok nasionalis keras Hindu dan dalam beberapa kesempatan para anggotanya menggunakan kekerasan untuk memaksakan keinginannya.

"Dalam sejarah 50-60 tahun Ramlila di Budhana, tidak ada bintang Islam yang tampil di panggung. Kami tidak akan membiarkannya. Ini menyangkut tradisi," kata Mukesh Sharma, salah seorang anggota Shiv Seena kepada koran The Times of India.

Bagaimanapun Siddiqui yakin dia akan tampil dalam Ramlila tahun depan.

Shiv Sena -yang didirikan tahun 1966- merupakan mitra junior dalam koalisi pemerintah di negara bagian Maharashra, yang diperintah oleh BJP yang berkuasa di India.

Salah satu tujuan pendiriannya adalah untuk membatasi pendatang ke Maharashtra dan menghentikan -yang mereka sebut- sebagai penyebaran Islam.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani