BATAMTODAY.COM, Jakarta - Peneliti senior LIPI, R Siti Zuhro mengatakan, berat bagi PPP untuk mencapai tiga besar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Untuk mencapai target itu, kata Siti Zuhro, PPP harus kerja keras.

"Harus menyisihkan Gerindra dan De­mokrat, itu berat," kata Siti Zuhro ke­pada wartawan saat dihubungi di Ja­karta, kemarin.

Selain itu, kata Siti Zuhro, PPP per­lu menyiapkan piranti yang cukup dan prakondisi yang memadai sehingga obsesi tersebut bisa terkabul.

Pertama, PPP dengan icon (ke­pe­mim­pin­an) baru mereka harus mam­pu me­ya­kinkan rakyat atau konsti­tuen bahwa PPP telah berbenah dan menghadirkan dirinya menjadi parpol yg transformatif, modern dan dikelola oleh sebagian besar orang muda yagn pro-kemajuan.

Kedua, ujar Siti Zuhro, PPP harus solid dan menjadi rumah yg teduh bagi rakyat. Ketiga, harus menyiapkan caleg-caleg yang berintegritas, handal dan diminati rakyat, yakni caleg-caleg mumpuni yang dikehendaki konstituen.

Keempat, memberikan kesempatan pada kaum perempuan untuk nyaleg. PPP perlu proaktif dalam mencari kader perempuan yg bagus untuk di­promosikan dalam pemilu 2019. Ke­lima, PPP harus inklusif dalam me­nyuarakan aspirasi masyarakat yang beragam.

"Masih ada waktu bagi PPP untuk melakukan konsolidasi internal lebih intensif. Di bawah kepemimpinan mas Romi, PPP tampak lebih cair dan komunikatif dengan publik. Tapi partai harus mampu menumbuhkan semangat para kadernya," kata Siti Zuhro.

Sebelumnya, Wakil ketua umum PPP, Arwani Tomafi mengatakan, PPP menargetkan posisi tiga be­sar pada Pemilu 2019 nanti.

Arwani mengatakan, baik dalam pil­kada maupun pemilu legilatif, PPP me­nar­­getkan meraih suara terba­nyak. Me­nu­rutnya, target itu dipatok cukup tinggi ka­rena pada dua pemilu setelah rer­for­ma­si partai itu pernah meraih perstasi tersebut.

PPP, ujarnya, mampu meraih tiga be­sar peraih suara terbanyak pada Pe­milu 1999 dan 2004. Dengan de­mi­kian, cukup realistis kalau untuk pe­­mi­lu mendatang partai berlambang kak­bah itu berharap mampu men­capai target.

Untuk itu, pekan depan PPP akan menggelar. Mukernas di Jakarta. Dalam kaitan itu, anggota fraksi PPP, Ahmad Baidowi mengatakan, Mu­ker­nas akan dimanfaatkan untuk menandatangani fakta integritas bebas korupsi dengan pihak KPK.

Editor: Surya