Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantah belum Punya SK

Besok, Apri Sujadi Ambil Rekomendasi Cawagub Kepri ke DPP Demokrat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 29-09-2016 | 17:38 WIB
Apri-Sujadi12.jpg Honda-Batam

Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri yang juga Bupati Bintan Apri Sujadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri Apri Sujadi mengatakan, hingga saat ini Majelis Tinggi DPP Demokrat belum mengeluarkan rekomendasi terhadap calon wakil gubernur yang akan diajukan menggantikan Nurdin Basirun yang telah dilantik menjadi Gubernur Kepri menggantikan almarhum HM. Sani. Bupati Bintan ini mengaku baru akan mengambil rekeomndasi tersbur ke DPP Demokrat di Jakarta besok, Jumat (30/9/2016).

"Rekomendasi DPP belum ada, ini baru mau diambil ke DPP. Jumat (30/9/2016) besok saya mau ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi Majelis Tinggi Partai," ujar Apri Sujadi kepada wartawan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (29/9/201/).

Apri Sujadi juga membantah isu yang beredar, belum adanya SK Ketua dan Pengurus DPD Demokrat Kepri hasil musda beberapa waktu lalu menjadi kendala dalam mengambil rekomendasi dua nama Cawagub Kepri yang dikeluarkan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Bukan masalah SK, dari kemarin SK kami sudah ada. Itu hanya berita di luar, dan SK-nya sudah lama," ujarnya.

Terkait mengenai dua nama calon wakil gubernur yang disebut-sebut telah direkomendasikan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk diajukan dan dipilih di DPRD Kepri , yakni Agus Wibowo dan Isdianto, Apri mengaku belum mmengetahui dan masih menunggu rekomendasi Majelis Tinggi Demokrat.

"Saya belum tahu, itu baru hanya isu diluar, nanti setelah rekomnya saya ambil baru jelas siapa nama yang direkomendasikan dan akan kami usulkan ke gubernur," ujarnya.

Setelah mengambil rekomendasi nama wakil gubernur yang diusulkan Demokrat, Bupati Bintan ini menambahkan, pihaknya akan segera menyerahakan ke Gubernur Kepri dan tembusan ke DPRD.

"Untuk 4 partai pengusung lain, kami juga mempersilakan untuk mengajukan nama. Karena sesuai dengan UU, sebelum diputuskan di internal parpol siapa yang bakal calon, harus diajukan melalui gubernurn. Artinya, semua nama calon wakil yang diusulkan partai pengusung harus melalui gubernur dahulu, lalu diusulkan ke DPRD secara resmi," sebutnya.

Pihaknya, kata Apri, juga sudah beberapa kalai melakukan konsolidasi terkait dengan nama calon yang akan diusulkan, untuk menyamakan persepsi, kriteria, serta figur yang tepat. Namun beberapa parpol juga memiliki pola dan pandangan yang berbeda. Dan menurutnya, hal itu sah-sah saja dan merupakan mekanisme demokrasi.

"Dan kalu ada perbedaan nama dan figur yang akan diusung, tentu nantinya dapat didudukan. Dan sampai saat ini memang, lima parpol pengusung juga saling menunggu dan belum satu parpol pun yang sudah mengusulkan secara resmi," ujarnya.

Tapi, tambah dia, Demokrat yang merupakan parpol pengusung utama pasangan Gubernur dan Wakul Gubernur almarhum HM. Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) dalam pilkada Kemarin, harusnya mendapat laluan untuk mengusulkan calon wakil gubernur. Karena almarhum HM. Sani yang terpilih sebagai gubernur dalam pilkada kemarin merupakan kader yang diusung Demokrat, pemilik kursi terbanyak di DPRD di anatara parpol pengusung.

"Iya Demokrat juga meminta parpol pengusung lainya dapat memahami. Tetapi kalau adapun perbedaan, kemungkinan dari dua nama yang akan diusulkan, satu dari Partai Demokrat dan satu lagi dari 4 partai koalisi lainya," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga mengaku, 5 parpol pengusung dirinya dan almarhum HM. Sani, sebagai Gubernur dan wakil Gubernur, hingga saat ini belum mengajukan nama calon wakil gubernur yang akan diajukan ke DPRD Kepri.

Bahkan, Gubernur juga, sudah menyurati empat Partai Politik, Demokrat, PKB, PPP, dan Gerindra, terkait dengan pengusulan nama calon wakil Gubernur kepadanya, untuk diajukan ke DPRD Kepri, guna dilakukan Pemilihan.

"Tapi sampai saat ini belum ada jawaban, dari Parpol, dan Mendagri sudah dua kali menyurati saya, gimana,"ujarnya pada BATAMTODAY.COMdi DPRD Kepri, Selasa,(27/9/2016).

Saat ini, tambah Nurdin, pihaknya masih menunggu dan melakukan Koordinasi dengan 4 Parpol Pengusung lainya, disamping Partai Demojrat yang memang Ketua DPD Demokratnya adalah Nurdin‎ Basirun.

Editor: Dardani