Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda Epilepsi Ditemukan Tewas Terapung
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 28-12-2010 | 18:00 WIB

Batam, batamtoday - Seorang pemuda bernama Herman (26) ditemukan tewas terapung di kolam bekas kontrol drainase restoran Bebek Bali Batam Centre, Selasa (28/12) sekitar pukul 06.30 WIB, Saat ditemukan korban dalam keadaan terlungkup, dengan kondisi kulit terkelupas dan bau busuk yang sangat menyengat dari tubuh korban.

Korban pertama kali ditemukan oleh Efendi, salah seorang warga sekitar, yang tinggal di ruli belakang Restoran Bebek Bali, saat hendak buang air di lokasi tersebut. Efendi mengira mayat tersebut adalah boneka, karena tidak terlihat jelas disebabkan kondisi mayat dalam keadaan terlungkup.

Karena takut, Efendi lantas memanggil warga sekitar dan ketua RT di daerah tersebut untuk lebih memastikan penemuan mayat itu, setelah dipastikan kalau itu adalah benar mayat, ketua RT lantas memanggil pihak kepolisian.

"Saya kira itu boneka, karena penasaran dan lebih untuk memastikan lagi, lantas saya panggil warga sekitar dan ketua RT setempat untuk memastikan itu," kata Efendi kepada sejumlah wartawan.

Dia menambahkan, pada saat itu dirinya bermaksud untuk buang air di lokasi itu, namun tidak sengaja melihat hal aneh dari dalam kolam, awalnya seperti boneka, karena yang terlihat hanya bagian belakang korban saja, selanjutnya memanggil warga sekitar untuk lebih memastikannya lagi.

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, mayat yang ditemukan tersebut adalah seorang pemuda bernama Herman, yang sehari-hari tinggal di pos satpam bekas Restoran Bebek Bali, dan seorang penderita Epilepsi.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, AKP Heryana mengatakan, diduga mayat tersebut telah tewas sejak 4 hari yang lalu, itu terlihat dari kondisi mayat yang kulitnya terkelupas dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat dari tubuh korban.

"Dugaan sementara, korban terpeleset saat akan buang air karena epilepsi yang dialaminya kambuh," kata Heryana.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, korban selama ini tinggal sendirian di pos satpam bekas Restoran Bebek Bali Batam Centre, dan korban sendiri memiliki keluarga Batam, namun warga tidak tahu pasti dimana keberadaan keluarga korban.

Mayat korban selanjutnya dibawa oleh tim forensik Polresta Barelang ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan otopsi, kasus ini sekarang ditangani oleh Polresta Barelang dan Polsek Batam kota untuk ditindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan oleh TKP dilapangan