Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota Majelis Pendidikan Kepri Sedih, Apa Pasal?
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 26-09-2016 | 09:26 WIB
ismeth-diskusi.jpg Honda-Batam

Ismeth Abdullah masih terus berkomunikasi dengan berbagai pihak di Kepri, termasuk para wartawan. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Majelis Pendidikan Provinsi Kepri, Maswito, mengaku sedih. Pasalnya, saat ini para pengurus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang sudah melupakan sejarahnya sendiri.

Hal itu disampaikannya saat mengetahui, belakangan ini sosok Ismeth Abdullah, penggagas pembangunan UMRAH dan mantan Gubernur Kepri itu, tak pernah lagi diundang dalam berbagai kegaitan penting UMRAH.

“Pak Ismeth juga sempat curhat soal ini kepada saya. Mungkin pihak UMRAH punya pertimbangan sendiri, mengapa mereka tidak mengundang Pak Ismeth. Bisa jadi lupa, bisa jadi disengaja,” ujar Maswito.

Maswito mengaku sedih dengan peristiwa ini, karena terjadi berulang kali di UMRAH. Dan, setiap kejadian itu Ismeth Abdullah maupun istrinya, Aida Ismeth selalu curhat kepada dirinya.

Dulu, waktu peresmian UMRAH menjadi perguruan tinggi negeri pada 26 Desember 2011, Ismeth Abdullah juga tidak diundang. Yang datang waktu itu hanya istrinya Aida Ismeth. Kedatangan Aida Ismeth waktu itu dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI asal Kepri, bukan mewakili suaminya.

“Ketidakhadiran Pak Ismeth dulu sempat menjadi bahan pemberitaan di media, tapi pihak UMRAH tak pernah belajar dari sejarah masa lalu,” lanjutnya.

Ke depan Maswito berharap, dalam berbagai moment penting di UMRAH, tokoh-tokoh pendiri UMRAH agar diundang. Soal mereka datang atau tidak, tentu yang mendapat undangan punya pertimbangan lain.

Terakahir, Maswito berharap pimpinan di UMRAH yang bergabung ke UMRAH belakangan seperti Rektor dan Pembantunya untuk melihat ke belakang.

"Mereka bisa berkonsultasi dengan Pak Abdul Malik (Dekan FKIP UMRAH) yang tahu persis sejarah pendirian UMRAH tersebut. Kalau Pak Syafsir Akhlus (Rektor) dan Pak Firdaus (Pembantu Rektor) ini kan baru bergabung dengan UMRAH,”sarannya.

Editor: Dardani