BATAMTODAY.COM, Karimun - Dua orang nelayan yang dinyatakan hilang setelah kapal yang mereka tumpagi karam akibat diterjang ombak di perairan Pulau Tokong Hiu, Karimun Anak, Rabu (21/9/2016) malam sekitar pukul 21.00 Wib, hingga saat ini belum ditemukan.

Tim SAR dari Lanal TBK, Basarnas, Satpolair Polres Karimun hingga saat ini masih terus melakukan pencarian kedua korban hilang, yakni Acai Belang (50) dan Cekang (12), yang merupakan bapak dan anak itu.

"Sampai sekarang dua korban masih belum ditemukan. Tim masih melakukan pencarian," kata Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, Kamis (22/9/2016) siang.

Proses pencarian pun sempat terhenti beberapa jam, lantaran kondisi cuaca di perairan Karimun tidak bersahabat.

"Sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi angin dan gelombang yang kuat menghambat proses pencarian. Tapi pencarian kembali dilakukan setelah kondisi cuaca membaik. Sampai sekarang 2 korban masih dalam pencarian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang disertai gelombang tinggi yang terjadi di perairan Karimun, tepatnya di perairan Karimun Anak atau Tokong Hiu, menyebabkan kapal nelayan yang ditumpangi Acai Belang (50), karam di tengah laut pada Rabu (21/9/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, karamnya kapal nelayan naas tersebut, diketahui setelah salah seorang nelayan Meral, Ady, pergi mencari ikan ke laut pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat tengah mencari ikan, dirinya menemukan seorang anak yang terapung di tengah laut. "Dia terapung pakai jerigen minyak, terapung di laut," kata Ady kepada BATAMTODAY.COM di RSUD Karimun, Kamis (22/9/2016).

• Baca: Dihantam Ombak, Ayah dan Anak Hilang di Perairan Tokong Hiu Karimun

Sontak saja penemuan tersebut membuat dirinya kaget dan langsung mengevakuasi anak tersebut. Dengan dengan kondisi lemah tak berdaya, anak yang kemudian diketahui bernama Ciacong (14) itu langsung dibawa ke RSUD Karimun untuk mendapat perawatan medis.

"Langsung saya bawa kemari (RSUD Karimun-red) Bang," katanya lagi.

Dari keterangan korban, Ady menambahkan, remaja tersebut pergi melaut bersama ayah dan adik kandungnya.

Editor: Dardani