Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ojek Bemtor, Antar Jemput Kami Sekolah...
Oleh : Harjo
Rabu | 21-09-2016 | 08:00 WIB
becakmotorkijang.jpg Honda-Batam

Ojek bemtor diserbu anak-anak SD di Kijang Bintan Timur. (Foto: Harjo)

BEMTOR, becak motor jadi daya tarik anak-anak sekolah di wilayah Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Mereka begitu antusias naik bemtor seusai jam pelajaran sekolah. Para siswa SD itu pun ada yang saling berebutan untuk meminta diantar pulang. Berikut liputan wartawan BATAMTODAY.COM, Harjo yang memotret keseruan anak-anak SD di Kijang itu.

Putri (10), siswi kelas 4 SDN 01 Bintan, berlari kecil menuju bemtor. Senyumnya terus menghiasi wajah mungilnya. Sejak hadirnya alat transportasi kecil itu, Putri lebih memilih untuk berangkat dan pulang sekolah menggunakan jasa bemtor.

"Seneng om, seru kalau naik ini bersama kawan-kawan, jadi gak panas mau pergi dan pulang sekolahnya," ujar Putri, Selasa (20/9/2016).

Hal yang sama disampaikan oleh Sahril (9). Selain bisa bersama-sama dengan teman-teman saat pulang sekolah, mereka juga dihibur dengan lagu-lagu yang diputar sang "pilot" bemtor.

"Selain asyik karena dihibur dengan lagu, kami juga tidak kepanasan saat kondisi sedang panas di siang hari," katanya.

Rosman (40), warga Sei Datuk, Kelurahan Kijang Kota, memilih sebagai ojek bemtor, karena merasa semakin sulitnya untuk menceri pekerjaan di wilayah Bintan. Hal tersebut disebabkan karena makin bertambahnya perusahaan yang tutup.

Karena semakin sulitnya mencari kerja, sehingga muncul ide untuk merubah motornya menjadi bemtor, sebagai alat transportasi bagi anak-anak sekolah.

"Menjadi ojek bemtor ini karena tidak ada pilihan lain. Apa lagi sekarang sangat sulit mencari pekerjaan yang tetap. Sebaliknya tuntutan kebutuhan sehari-hari keluarga semakin meningkat," ujarnya.

Pria yang sudah dikaruniai dua orang anak ini, memberikan tarif setiap pengguna jasa bemtor miliknya sebesar Rp2.000. Sejak beberapa bulan menjalankan profesinya sebagai tulang ojek bemtor memang tidak menentu.

"Pendapatan setiap bulannya, berkisar antara Rp1 juta hingg Rp 2 juta. Pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.

Rosman lebih jauh menjelaskan, transpotasi ojek bemtor miliknya itu tidak hanya melayani antar jemput anak sekolah saja, namun bagi siapa saja yang mau menggunakan jasa bemtor miliknya. Tidak heran orang dewasa juga ikut menggunakan jasanya, hanya untuk sekedar jalan melihat wisata yang ada di Kecamatan Bintim.

"Kadang ada juga orang yang datang dari luar Kijang, minta diantarkan keliling melihat wisata yang ada di Kijang. Kalau masalah biaya tergantung kesepakatan dengan penguna jasa," katanya.

Editor: Dardani