Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Pegang SK, Ketua DPD Demokrat Kepri Enggan Jemput Rekom Wagub ke Cikeas
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 19-09-2016 | 08:50 WIB
apri-sujadi-baru.jpg Honda-Batam

Ketua Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi, dikabarkan enggan menjemput rekomendasi dua nama calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri yang diusung partainya.

Keengganan Apri Sujadi, karena Surat Keputudan (SK) Apri Sujadi sebagai Ketua DPD dan kepengurusan Partai Demokrat Kepri hasil Musda beberapa bulan lalu di Tanjungpinang belum kunjung dikeluarkan DPP Partai Demokrat, hingga hari ini.

"Sebenarnya, dua nama cawagub sudah diputuskan Majelis Tinggi Demokrat dari satu bulan lalu. Tapi karena Ketua DPD Demokrat dan pengurusnya belum memiliki SK, sehingga rekom DPP pada dua nama cawagub tak kunjung dijemput ke DPP Demokrat," ungkap sumber di internal Partai Demokrat Kepri kepada BATAMTODAY.COM, baru-baru ini.

Selain itu, tambah sumber itu lagi, dua nama yang direkomendasikan DPP Demokrat itu, bukanlah figur cawagub yang diinginkan para kader Partai Demokrat di daerah.

Selain soal rekomendasi DPP itu, tambah kader Partai Demokrat itu, partaiya hingga saat ini juga belum melakukan PAW (Pergantian Antar Waktu) terhadap anggota DPRD Kepri, Erianto, yang telah jadi terdakwa dalam kasus korupsi dana Bansos (Bantuan Sosial) Natuna ke LSM BP Migas.

"‎Secara politik, sebelum mengusulkan dua nama Cawagub untuk dipilih, tentu Demokrat harus mengamankankan satu kursi anggotanya terlebih dahulu di DPRD. Sehingga ketika pemilihan, suara di DPRD Kepri tidak berkurang," lanjutnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kepri Hotman Hutapea, juga membenarkan partainya telah memutuskan dua nama Cawagub Kepri. Tapi kenapa nama itu belum dijemput? Hotman mengaku gagal paham.

"Majelis Tinggi sudah memutuskan dua nama Cawabug Kepri yang akan diusulkan ke Gubernur. Tapi Ketua DPD Demokrat, mungkin belum mengambil dan menjemput ke DPP," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kepri, Husnizaer Hood juga mengakui, belum di-SK-kannya kepengurusan DPD Demokrat Kepri hasil Musda di Tanjungpinang.

"Bagaimana mau melakukan PAW anggota Dewan, kalau SK‎ kepengursan saja belum turun," sebut Husnizar Hood pada sejumlah wartawan, saat dikonfirmasi mengenai PAW Erianto yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi, beberapa waktu lalu.

Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi, yang dikonfirmasi terkait pengusulan Cawagub Kepri, hingga saat ini belum memberikan jawaban. Upaya konfirmasi melalui ponselnya juga belum membuahkan jawaban.

Editor: Dardani