Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyanyang Sebut Hubungan Walikota Batam dan BNN Kurang Maksimal
Oleh : Roni Yudha Ginting
Sabtu | 17-09-2016 | 12:14 WIB
Nyangnyang1.jpg Honda-Batam

Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris, meminta Pemerintah Kota Batam agar meningkatkan koordinasi dengan BNN dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Saya melihat hubungan Walikota dan BNN Batam maupun Kepri kurang maksimal," kata Nyanyang.

Menurutnya, pemberantasan narkoba di Batam yang merupakan salah satu wilayah dengan peredaran narkoba tertinggi di Indonesia, mesti dimaksimalkan dari segi pengawasan dan penindakan.

"Pertama memang pengawasan dan penindakan harus ditingkatkan. Hal itu kita minta kepada BNN, Kepolisian," harapnya.

Selain itu, Pemko Batam juga diminta berkordinasi dengan BNN, Kepolisian, Bea Cukai dan stakeholder lainnya dalam pemberantasan dan pencegahan masuknya narkoba. Bahkan, ia berharap pelabuhan-pelabuhan tikus yang selama ini ditengarai sebagai pintu masuknya ke Batam agar ditutup.

"Itu untuk mempersempit ruang geraknya," ujar Nyanyang.

Bahkan, Komisi I DPRD Batam, katanya akan mengajukan Perda tentang pencegahan narkoba yang rencananya di APBD tahun 2017 akan dianggarkan biaya pencegahan narkoba.

"Perda Pencegahan Narkoba mudah-mudahan inisiatif dari Komisi I," pungkasnya.

Editor: Udin