Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Meledak di Bali, Dua Turis Asal Jerman dan Austria Tewas
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-09-2016 | 09:50 WIB
bali_explosionbyafp.jpg Honda-Batam

Kapal cepat Gili Cat 2 mengalami ledakan saat baru bertolak dari Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (15/9) pagi. (Foto: AFP)

 

BATAMTODAY.COM, Denpasar - Insiden ledakan yang menimpa sebuah kapal feri di perairan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Kamis (15/09) pagi, telah menewaskan dua turis asing.

 

Juru bicara Departemen Luar Negeri Austria, Thomas Schnöll, sebagaimana dikutip kantor berita Austria (APA), mengonfirmasi bahwa salah satu korban tewas dalam insiden tersebut merupakan warga Austria berusia 28 tahun. Secara keseluruhan terdapat empat warga Austria dalam kapal yang ditumpangi 35 turis asing tersebut.

Adapun identitas satu korban tewas lainnya belum dapat dipastikan. Laporan sebelumnya, yang menyebutkan seorang turis Jerman tewas, masih diverifikasi.

Selain korban tewas, ada sejumlah korban cedera yang kini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, antara lain RS Bros di Denpasar, Kasih Ibu (Gianyar), Family Husada (Denpasar) dan BIMC (Kuta).

Para korban cedera berasal dari beragam negara, antara lain Jerman, Inggris, Prancis, Italia, dan Irlandia.
Terjadi ledakan

Kapal cepat Gili Cat 2 hendak menyeberang dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali, ke Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (15/9), sekitar pukul 09.25 Wita.

Namun, lima menit setelah lepas dari pelabuhan atau 200 meter dari pantai, kapal mengeluarkan asap dan kemudian terjadi ledakan.

Kapolres Karangasem, Sugeng Sudarso, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian itu dengan melibatkan pihak Gegana Polri, seraya meminta kesaksian para penumpang.

“Sejauh ini diduga adalah karena kecelakaan. Tidak ditemukan unsur kesengajaan,” ujarnya Sugeng kepada seorang wartawan di Bali, Gita Elhasni.

Insiden yang melibatkan transportasi laut kerap terjadi di Indonesia, termasuk Bali.

Pada Maret lalu, misalnya, sebuah kapal feri tenggelam di Selat Bali saat bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani