Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Film Filipina The Woman Who Left Berjaya di Festival Film Venesia
Oleh : Redaksi
Senin | 12-09-2016 | 12:38 WIB
venice_film_festival_awardbyyafp.jpg Honda-Batam

Penghargaan Marcello Mastroianni untuk bintang muda terbaik diraih aktris Jerman, Paula Beer untuk perannya dalam film drama Frantz. (Foto: AFP)

 

BATAMTODAY.COM, Venesia - Film Filipina The Woman Who Left, sebuah film drama hitam-putih karya sutradara Lav Diaz, telah memenangkan penghargaan Golden Lion untuk film terbaik di Festival film Venesia.

Film ini mengisahkan seorang guru sekolah yang ingin melampiaskan dendam serta perasaannya untuk memberikan maafnya setelah dipenjara selama 30 tahun atas kejahatan yang tidak dia lakukan.

Diaz mengatakan film karyanya itu merupakan sebuah kesaksian atas perjuangan rakyat Filipina setelah berabad-abad menjadi negara terjajah.

"Kemenangan ini untuk negara saya, untuk rakyat Filipina, untuk perjuangan kami, untuk nilai-nilai kemanusiaan. Terima kasih, terima kasih banyak," kata sutradara berusia 57 tahun setelah menerima penghargaan.

Film berjudul Ang Babaeng Humayo dalam bahasa Tagalog ini berdurasi sekitar empat jam. Film ini berhasil menyisihkan 72 film lainnya.

Selain mengumumkan film terbaik, festival film Venesia juga memberikan sejumlah penghargaan sebagai berikut:

Penghargaan Grand jury untuk perancang pakaian terbaik diraih Tom Ford dalam film Nocturnal Animals.

Sutradara terbaik diraih oleh sutradara Rusia, Andrei Konchalovsky untuk film the Holocaust drama Paradise (Rai) dan sutradara Meksiko Amat Escalante untuk film Untamed (La Region Salvaje).

Aktor terbaik dimenangi aktor Argentina, Oscar Martinez untuk perannya dalam film drama komedi The Distinguished Citizen (El Ciudadano Ilustre).

Aktris terbaik diraih aktris AS Emma Stone untuk film musikal La La Land.

Penghargaan Marcello Mastroianni untuk bintang muda terbaik diraih aktris Jerman, Paula Beer untuk perannya dalam film drama Frantz.

Skenario terbaik diraih Noah Oppenheim untuk karyanya dalam film Jackie karya sutradara Pablo Larrain.

Penghargaan spesial diberikan kepada sutradara Ana Lily Amirpour untuk filmnya The Bad Batch.

Tim juri tahun ini dipimpin oleh sutradara Inggris, Sam Mendes, yang mengatakan bahwa film-film dalam kompetisi tahun ini "indah serta menakjubkan".

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani