Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyelesaian di Lapangan jadi Alasan Jokowi Ajak Duterte Blusukan ke Tanah Abang
Oleh : Redaksi
Jum'at | 09-09-2016 | 12:26 WIB
blusukan-ke-tanah-abang.gif Honda-Batam

Presiden Joko Widodo mengajak Duterte blusukan ke Tanah Abang (Sumber foto: CNN)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan mengajak Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk blusukan ke Pasar Tanah Abang pada Jumat (9/9/2016) siang ini.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, alasan mengajak Duterte ke Tanah Abang adalah untuk menunjukkan bagaimana cara menyelesaikan persoalan di lapangan.

"Kan satu hal yang menjadi kelebihan dan sekaligus konsentrasi Presiden Jokowi adalah melihat persoalan langsung di lapangan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pagi.

"Sehingga dengan demikian Beliau juga ingin memberikan contoh kepada pemimpin dunia bagaimana penyelesaian persoalan-persoalan di lapangan," ucapnya.

Menurut Pramono, untuk menyelesaikan persoalan tidak bisa hanya dilakukan dari Istana Kepresidenan.

"Karena tidak bisa persoalan itu hanya dilihat dari perencanaan, di meja, planning dan sebagainya. Maka apa yang dilakukan Presiden Jokowi turun ke lapangan ini menjadi banyak diinginkan para pemimpin negara dunia untuk melihat langsung," ucap Pramono.

Tentunya, lanjut Pramono, tidak semua pemimpin negara yang datang ke Indonesia akan diajak blusukan.

Presiden Jokowi memilih pemimpin negara yang memiliki hubungan dekat dengan Indonesia, seperti Duterte.

Pramono mengatakan, kedekatan Indonesia dan Filipina setidaknya ditunjukkan dari kunjungan Duterte kali ini.

Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Duterte sejak ia dilantik sebagai Presiden Filipina pada Juni 2016 lalu.

"Jadi Filipina menganggap bahwa Indonesia negara sahabat yang sangat strategis di kalangan ASEAN, makanya walaupun dengan kesibukan yang luar biasa, dan baru saja bertemu di KTT Laos, tapi Presiden Duterte tetap meminta untuk bisa berkunjung ke Indonesia," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin