BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri mengharapkan seluruh kabupaten/kota di Kepri memanfaatkan rangkaian kegiatan Wonderful Kepri Expo pada Festival Bahari Kepri yang digelar dalam rangka Sail Selat Karimata dan Wonderful Indonesia Sailing 2016, 20-30 Oktober 2016 mendatang.

Ketua Umum Festival Bahari Kepri (FBK) Naharudin mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Kepri, serta surat edaran yang dikirimkan pemerintah Provinsi ke seluruh kepala daerah tingkat II, bupati/wali kota di Kepri, telah diminta menyukseskan dan berperan dalam mempromosikan seluruh destinasi dan potensi wisata di kabupaten/kota masing-masing pada FBK yang akan dilaksanakan 20-30 Oktober 2016 itu.

"Kita minta peran dan partisipasi seluruh kepala daerah tingkat II, bupati dan wali kota di 7 kabupatan/kota di Kepri, agar turut serta dan ambil bagian dalam menyukseskan, serta berpartisipasi pada FBK Kepri ini," ujar Naharudin kepada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang, Selasa (6/9/2016).

Sebagaimana diketahui, rangkaian kegiatan Wonderful Kepri Expo pada FBK dalam Rangka Sail Selat Karimata di Tanjungpinang, menjadi bagian dalam mempromosikan seluruh lokasi destinasi tempat wisata di Kepri melalui pameran.

"Konsepnya, semua daerah harus memberikan segala informasi mengenai lokasi destinasi wisata, cara bepergian ke sana, serta fasilitas menarik yang tersedia. ‎Intinya, dapat meberikan amazing Kepri. Demikian juga mengenai kuliner yang dipadukan dengan seluruh pesona keindahan yang ada Kepri," tuturnya.

Dan, pada kegiatan Sound From Mother Land of Malay atau Suara Bunda Tanah Melayu, diharapakan juga partisipasi seluruh elemen masyarakat, dalam mempromosikan budaya dan tradisi unik serta santun. Suara Bunda Tanah Melayu melalui parade tari, seni serta budaya di gedung daerah bahkan melalui seminar wisata bahari.

Dalam kegiatan Wonderful Indonesia Sailing 2016, akan menghadirkan 100 lebih yatcher dari Eropa, melalui dua entry dan exit point yakni Nongsa Marina Poin (NMP) serta Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi Bintan.

Pemerintah daerah seperti, Anambas, Natuna, Lingga, Batam, Bintan dan Tanjungpinang, juga diharapkan dapat memberikan peran rasa aman bagi wisatawan yatcher yang datang dari wilayah timur dan akan mulai memasuki laut dan perairan Kepri dalam kunjungan ke FBK Kepri.

"‎Selain wisatawan yatcher dari Singapura, diperkirakan pada 26-27 Oktober 2016, para yatcher dari wilayah Timur Indonesia, sudah mulai memasuki laut dan perairan di Kepri, seperti di perairan Benan, dan Senayang, serta laut Bintan dan bahkan Anambas," lanjutnya.

• Baca: Jokowi dan JK Direncanakan Hadiri Puncak Acara FBK Kepri 2016 di Tanjungpinang

Diharapakan, Bupati dan wali kota sebagai pimpinan di daerahnya, dapat melakukan koordinasi dengan instansi dan aparat keamanan lainya, dalam memberikan pengamamanan kepada para wisatawan tersebut.

"Selain itu, pemerintah kabupaten/kota diharapkan agar lebih kreatif dalam menjual tradisi budaya dan kerajinan di masing-masing daerah, yang akan disuguhkan pada wisatawan yachter, yang kemungkinan, turun dan melihat keelokan masing-masing perkampungan," jelasnya.

Wonderful Indoensia Seiling, tambah Naharudin lagi, menjadi program besar pemerintah pusat, dalam mengeksplore kekayaan wisata alam bahari Indonesia. Dan hal itu saat ini telah dimulai di Indoensia Timur, melalui kedatangan ratusan wisatawan yachter.

Di tempat terpisah, Sekdako Tanjungpinang Riono mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya sangat mendukung terlaksananya FBK Kepri dalam rangka Sail Karimata dan Wonderful Indoensia Sailing 2016 yang ditaja Pemerintah Provinsi di Kota Tanjungpinang.

"Sebelum pelaksanaan kegiatan FBK yang dimulai dengan Eco Herois, kami juga akan melakukan gotong royong bersama, SKPD, Samat, Lurah, serta RT dan RW, dalam membersihkan seluruh daerah pesisi, khususnya di tepi laut dan sejumlah pelantar di Tanjungpinang," ujar Riono. 

Dalam pelaksanan FBK, tambah dia, Pemko Tanjungpinang, melalui Parewisata dan Dinas Perdagangan kota Tanjungpinang, juga melaksanakan sejumlah kegiatan, dalam mengisi Even FBK Kepri itu.

"‎Sebagai tuan rumah, dalam pelaksanaan FBK ini juga sejalan dengan kalender Pariwisata kota Tanjungpinang, yang memang, pada Oktober setiap tahun, melaksnakan kegiatan, seperti Dragon Boat Race. Festival Sei Carang, dan kegiatan lainya," ujar Riono.

• Baca: Sambut Ratusan Yachter di FBK, Pengurusan Dokumen CIQP Dilakukan dengan Jemput Bola

Selain berupa kegiatan Wisata Bahari, Kegiatan Pariwisata Pemko Tanjungpinang, juga akan dilaksanakan Wisata Budaya Melayu dengan beberapa kegiatam. Termasuk dalam acara puncak, Riono mengatakan, akan memeriahkan dengan turut ambil bagiaan, seluruh SKPD, dalam Festival Lampu Hias.

"‎Demikian juga, permainan Rakayat, Olah raga, juga akan dilaksanakn sejumlah iven, termasuk photo contes dalam kegiatan Kepri amazing, saat ini sejumlah kegiatan, tersebut sedang dimatangkan, demikian juga pengalokasiaan dananya dari APBD Perubahan," ujarnya.

Editor: Dardani