Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jawab Persoalan Pupuk, Mentan Akan Bangun Agen Pupuk Organik di Lingga
Oleh : Nur Jali
Rabu | 07-09-2016 | 18:26 WIB
Mentan-RI-Amran-Lingga-ok.gif Honda-Batam

Mentan RI Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke sawah sungai besar (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kehadiran Menteri Pertanian Dr Ir H. Andi Amran Sulaiman MP ke Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Rabu (7/9/2016), benar-benar menjawab semua halangan dan rintangan Bupati Lingga selama ini dalam mewujudkan Kabupaten Lingga sebagai lumbung padi Kepi.

Salah satunya kendala adalah keterbatasan pupuk. Menteri Pertanian Kabinet Kerja ini pun langsung menjanjikan akan merealisasikan atau menjadikan Lingga sebagai agen pupuk organik di Kepri.

Menjawab pertanyaan wartawan, terkait permasalahan pupuk yang sempat menjadi penghambat sawah di Kabupaten Lingga, Amran Sulaiman mengatakan, akan membangun agen pupuk organik di Lingga.

"Langsung agen akan kita bangun di sini. Saya hubungi langsung Dirutnya. Agen kami bangun," ujarnya kepada sejumlah awak media di lokasi cetak sawah yang baru diresmikan Bupati Lingga pembukaannya pada 17 Agustus 2016 lalu.

Didampingi langsung oleh Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun dan Bupati Lingga H. Alias Wello SIP serta Wabup Lingga M Nizar, Mentan mengatakan, target cetak sawah di Kepri adalah 10.000 hektar sawah organik, yang mulai dijajaki tahun ini.

"Sasarannya adalah swasembada beras untuk Kepri dan ekspor memenuhi kebutuhan Singapura dan Malaysia," ujar Mentan Amran.

Dia juga menjelaskan kenapa Kepri menjadi pilihan sebagai lokasi cetak sawah. Menurutnya, selain potensi dan lokasi yang strategis, juga jarak yang dekat dengan pasar yakni Singapura dapat ditempuh sekitar 2-3 jam.

"Di sini 5.000 hektar Insya Allah kami support, tanah ini perawan dan ini potensi yang besar," ujarnya.

Mentan RI Andi Amran Sulaiman terjun mengolah tanah persawahan di Lingga (Foto: Nur Jali)

Selama ini, kata Amran, beras di Malaysia dan Singapura diisi dari Vietnam dan Thailand.  Maka di sini, Lingga punya peluang dan potensi yang sangat besar. Dan gerakan ini langsung dimulai hari ini. Bahkan, support anggarannya sudah direvisi dan disiapkan dan full mekanisasi. "Kami siapkan anggarannya. Kami sudah revisi," ujarnya.

Ditambahkan, tahun ini Kepri mengambil beras dari Sulawesi Selatan. Syukur-syukur dengan cetak sawah ini Kepri tidak ngambil lagi dari Sulsel. Serta strategi baru untuk ketahanan pangan terutama terhindar dari peceklik, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo bahwa gerakan membangun dari pinggiran.

"Ini yang dimaksud. Pupuk organiknya sudah ada. Kami minta dikirim dalam waktu dekat, 2 minggu sudah tiba," ujarnya.

Mengenai cetak sawah organik termasuk di Lingga, Mentan Amran mengatakan, bekerja sama dengan TNI, Gubernur dan Bupati dan tim yang sudah dibentuk.

"Kita bekerja sama, hari ini dimulai, tim ahli diturunkan. Saya sudah koordinasi juga dengan Asister," ujarnya.

Editor: Udin